Fenomena Gereja-gereja di Penjuru Eropa Berubah Fungsi Jadi Hotel Hingga Bar
loading...
A
A
A
Hotel Sozo di Nante, Prancis adalah homestay bergaya modern yang mulanya adalah sebuah kapel abad ke-19.
Foto: Daily Mail
Sedangkan di Italia, San Clemente Palace Kempinski Venice adalah bekas biara dari abad ke-12 yang disulap menjadi hotel dengan 190 kamar dan suite.
Foto: Daily Mail
Dengan apa yang terjadi saat ini tidak persis seperti yang ada dalam pikiran Uskup Bonny.
Sekalipun agama Katolik Roma semakin berkurang, rasa sakral atau kebutuhan akan refleksi juga masih ada dalam masyarakat, baik yang religius, agnostik, atau ateis. Dan aura ketenangan yang terpancar dari sebuah gereja sulit untuk ditandingi. Jadi bagi Bonny, tidak ada alasan mengubah gereja menjadi supermarket atau diskotik.
“Itu adalah tempat untuk kontemplasi. Dan bukankah itu seharusnya tentang pemeliharaan gereja?” kata dia.
Menurut Bonny, repurposing yang paling sukses dan memuaskan adalah penyerahan kepada komunitas Kristen lainnya, baik itu Koptik atau Eropa Timur.
Namun, di kantornya, dia hanya bisa lelah dengan melihat prosesi para pelamar untuk gedung-gedung Katolik Roma yang kosong. Hatinya berat ketika agen real estate muncul.
“Mereka melihat kemungkinan. Dan Anda tidak bisa percaya, tiba-tiba, betapa salehnya mereka ketika ada kesempatan finansial muncul dengan sendirinya. Tiba-tiba mereka lebih saleh daripada seorang biarawati,” sindirnya.
Foto: Daily Mail
Sedangkan di Italia, San Clemente Palace Kempinski Venice adalah bekas biara dari abad ke-12 yang disulap menjadi hotel dengan 190 kamar dan suite.
Foto: Daily Mail
Dengan apa yang terjadi saat ini tidak persis seperti yang ada dalam pikiran Uskup Bonny.
Sekalipun agama Katolik Roma semakin berkurang, rasa sakral atau kebutuhan akan refleksi juga masih ada dalam masyarakat, baik yang religius, agnostik, atau ateis. Dan aura ketenangan yang terpancar dari sebuah gereja sulit untuk ditandingi. Jadi bagi Bonny, tidak ada alasan mengubah gereja menjadi supermarket atau diskotik.
“Itu adalah tempat untuk kontemplasi. Dan bukankah itu seharusnya tentang pemeliharaan gereja?” kata dia.
Menurut Bonny, repurposing yang paling sukses dan memuaskan adalah penyerahan kepada komunitas Kristen lainnya, baik itu Koptik atau Eropa Timur.
Namun, di kantornya, dia hanya bisa lelah dengan melihat prosesi para pelamar untuk gedung-gedung Katolik Roma yang kosong. Hatinya berat ketika agen real estate muncul.
“Mereka melihat kemungkinan. Dan Anda tidak bisa percaya, tiba-tiba, betapa salehnya mereka ketika ada kesempatan finansial muncul dengan sendirinya. Tiba-tiba mereka lebih saleh daripada seorang biarawati,” sindirnya.