Prancis Rusuh Gara-gara Polisi Tembak Mati Remaja, Tak Ada WNI yang Terlibat

Jum'at, 30 Juni 2023 - 23:25 WIB
loading...
Prancis Rusuh Gara-gara...
Prancis dilanda kerusuhan setelah petugas polisi menembak mati Nahel, remaja 17 tahun keturunan Aljazair. Foto/REUTERS/Gonzalo Fuentes
A A A
PARIS - Kerusuhan hebat melanda beberapa wilayah di Prancis setelah petugas polisi menembak mati Nahel, remaja 17 tahun keturunan Aljazair. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia pada Jumat (30/6/2023) memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak atau pun terlibat dalam kerusuhan.

"KBRI [Kedutaan Besar Republik Indonesia] Paris telah berkoordinasi dengan kepolisian kota Nanterre serta simpul-simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak atau terlibat kerusuhan tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis.

Sekadar diketahui, Nahel ditembak mati petugas polisi di kota Nanterre pada 27 Juni 2023. Korban ditembak setelah mengabaikan perintah petugas polisi untuk berhenti.



Kematian korban memicu kemarahan publik di berbagai wilayah dan kerusuhan pun pecah. Beberapa wilayah yang dilanda kerusuhan adalah Seine-Saint Denis, Villeurbanne, Nantes dan Toulouse.

Pembunuhan terhadapa Nahel tercatat sebagai penembakan fatal ketiga selama perhentian lalu lintas di Prancis sepanjang 2023.

Menurut catatan Reuters, sebelumnya ada tiga pembunuhan serupa pada 2021 dan dua pada 2020, yang menunjukkan mayoritas korban sejak 2017 adalah orang kulit hitam atau pun keturunan Arab.

Ombudsman hak asasi manusia (HAM) Prancis telah membuka penyelidikan atas kematian Nahel, penyelidikan keenam atas insiden serupa pada tahun 2022 dan 2023.

Petugas polisi yang menembak Nahel telah meminta maaf. Petugas yang tidak diungkap identitasnya itu juga telah didakwa dengan pembunuhan sengaja dan ditahan.

"Kata-kata pertama yang dia ucapkan adalah meminta maaf dan kata-kata terakhir yang dia ucapkan adalah meminta maaf kepada keluarga," kata pengacara polisi tersebut, Laurent-Franck Lienard, kepada BFMTV.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Siapa Pelaku Ledakan...
Siapa Pelaku Ledakan Pelabuhan Iran? Mengungkap Fakta di Balik Tragedi Shahid Rajaee
Rekomendasi
Korsel Bakal Ubah Semua...
Korsel Bakal Ubah Semua Motor Bensin Jadi Listrik
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
Berita Terkini
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
1 jam yang lalu
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
2 jam yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
3 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
4 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
6 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
8 jam yang lalu
Infografis
Gara-gara Senggolan...
Gara-gara Senggolan Motor, Polisi Tembak Paskibra di Semarang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved