Lebih dari 100 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas di Meksiko

Jum'at, 30 Juni 2023 - 10:02 WIB
loading...
Lebih dari 100 Orang...
Lebih dari 100 orang tewas akibat gelombang panas di Meksiko. Foto/Ilustrasi
A A A
MEXICO CITY - Otoritas kesehatan Meksiko mengatakan setidaknya ada 112 kematian terkait gelombang panas sepanjang tahun ini, mengakui tingkat kematian gelombang panas baru-baru ini yang sebelumnya dikatakan presiden dilebih-lebihkan oleh wartawan yang khawatir.

Laporan yang dirilis pada Rabu malam itu juga menunjukkan lonjakan yang signifikan dalam kematian terkait gelombang panas dalam dua minggu terakhir. Sepanjang tahun ini, kematian terkait gelombang panas secara keseluruhan hampir tiga kali lipat pada tahun 2022.

Departemen Kesehatan Meksiko biasanya mengeluarkan laporan tentang kematian terkait gelombang panas setiap minggu, tetapi pada bulan Juni - pada puncak gelombang panas - melewatkan satu minggu, karena alasan yang masih belum jelas.

Kematian mencapai puncaknya pada minggu 18-24 Juni, dengan 69 kematian dalam satu minggu secara nasional, jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu di beberapa bagian Meksiko telah meningkat hingga lebih dari 40 derajat Celsius dalam beberapa pekan terakhir.



Minggu 11-17 Juni juga sangat buruk, dengan 31 kematian di seluruh negera itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (30/6/2023).

Sepanjang tahun ini, jumlah kematian terbesar akibat sengatan panas dan dehidrasi terjadi di negara bagian perbatasan utara Nuevo Leon, rumah bagi pusat industri Monterrey.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador minggu lalu mengklaim bahwa laporan kematian akibat gelombang panas yang meningkat tidak benar, dan merupakan bagian dari kampanye media melawan pemerintahannya.

“Ada tren jurnalisme kuning yang mengkhawatirkan,” kata Lopez Obrador, mengutip angka kematian yang lebih rendah yang sudah ketinggalan saat itu.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.8123 seconds (0.1#10.140)