5 Fakta Perang 10 Hari, Berakhirnya Yusgolavia Jadi Awal Berdirinya Slovenia
loading...
A
A
A
LONDON - Disintegrasi Yugoslavia dimulai dengan pemisahan Slovenia pada 1991. Perang 10 Hari, juga dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Slovenia, adalah perjuangan bersenjata antara Pertahanan Teritorial Slovenia (TO) dan Tentara Rakyat Yugoslavia (JNA) dari 27 Juni 1991 sampai 7 Juli 1991.
Perang 10 hari disebut dalam sejarah sebagai perang kecil dan tidak menimbulkan banyak korban jiwa. Kenapa? Itu disebabkan karena perpecahan di dalam negara Yugoslavia yang menyebabkan militer mereka tidak solid.
Perang 10 hari menyebabkan berdirinya Slovenia yang memerdekakan diri dari Yugoslavia pada 25 Juni 1991. Itu juga mengantarkan Sloevania menjadi negara mau dengan ekonomi pendapatan tinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia.
Foto/Wikipedia
Tuntutan kemerdekaan dari Yugoslavia bergejolak melalui enam republik Yugoslavia (Slovenia, Kroasia, Makedonia, Serbia, Montenegro, Bosnia, dan Herzegovina) sejak tahun 1980-an. ‘
Dari tahun 1960 hingga 1980, Yugoslavia menikmati pertumbuhan ekonomi yang meningkatkan taraf hidup, melek huruf meningkat menjadi 91%, dan perawatan medis gratis. Apa yang datang bersamaan dengan modernisasi negara Yugoslavia dan pertumbuhan ekonomi tahun 60an dan 70an adalah gelombang pemogokan dan resesi di tahun 1980an.
Melansir Study.com, utang yang ditumpuk Yugoslavia dari era Josip Broz Tito yang menerima pinjaman dari pemberi pinjaman asing mulai melumpuhkan perekonomian secara perlahan. Kritik terhadap salah urus ekonomi Yugoslavia muncul, mempertanyakan sosialisme pemerintahan Yugoslavia.
Foto/Wikipedia
Slovenia, republik Yugoslavia yang paling makmur, berdebat sepanjang tahun 80-an tentang perannya dalam menyediakan uang untuk daerah-daerah miskin di Yugoslavia.
Slovenia sendiri lebih mirip Wina daripada Beograd, dan timbul pertanyaan di Slovenia apakah akan dilanjutkan sebagai republik Yugoslavia.
Referendum diadakan untuk kemerdekaan dan kedaulatan Slovenia pada tanggal 23 Desember 1990, di mana 95% pemilih memilih pemisahan diri Slovenia dari Yugoslavia. Segera setelah pemungutan suara referendum, JNA mengesahkan doktrin pertahanan untuk memusatkan kekuatan militer di semua republik di Yugoslavia ke markas besar di Beograd.
Perang 10 hari disebut dalam sejarah sebagai perang kecil dan tidak menimbulkan banyak korban jiwa. Kenapa? Itu disebabkan karena perpecahan di dalam negara Yugoslavia yang menyebabkan militer mereka tidak solid.
Perang 10 hari menyebabkan berdirinya Slovenia yang memerdekakan diri dari Yugoslavia pada 25 Juni 1991. Itu juga mengantarkan Sloevania menjadi negara mau dengan ekonomi pendapatan tinggi dalam Indeks Pembangunan Manusia.
Berikut 5 fakta perang 10 hari yang membuat Yugoslavia terpecah belah.
1. Tuntutan Kemerdekaan karena Krisis Ekonomi
Foto/Wikipedia
Tuntutan kemerdekaan dari Yugoslavia bergejolak melalui enam republik Yugoslavia (Slovenia, Kroasia, Makedonia, Serbia, Montenegro, Bosnia, dan Herzegovina) sejak tahun 1980-an. ‘
Dari tahun 1960 hingga 1980, Yugoslavia menikmati pertumbuhan ekonomi yang meningkatkan taraf hidup, melek huruf meningkat menjadi 91%, dan perawatan medis gratis. Apa yang datang bersamaan dengan modernisasi negara Yugoslavia dan pertumbuhan ekonomi tahun 60an dan 70an adalah gelombang pemogokan dan resesi di tahun 1980an.
Melansir Study.com, utang yang ditumpuk Yugoslavia dari era Josip Broz Tito yang menerima pinjaman dari pemberi pinjaman asing mulai melumpuhkan perekonomian secara perlahan. Kritik terhadap salah urus ekonomi Yugoslavia muncul, mempertanyakan sosialisme pemerintahan Yugoslavia.
2. Berawal dari Referendum Slovania
Foto/Wikipedia
Slovenia, republik Yugoslavia yang paling makmur, berdebat sepanjang tahun 80-an tentang perannya dalam menyediakan uang untuk daerah-daerah miskin di Yugoslavia.
Slovenia sendiri lebih mirip Wina daripada Beograd, dan timbul pertanyaan di Slovenia apakah akan dilanjutkan sebagai republik Yugoslavia.
Referendum diadakan untuk kemerdekaan dan kedaulatan Slovenia pada tanggal 23 Desember 1990, di mana 95% pemilih memilih pemisahan diri Slovenia dari Yugoslavia. Segera setelah pemungutan suara referendum, JNA mengesahkan doktrin pertahanan untuk memusatkan kekuatan militer di semua republik di Yugoslavia ke markas besar di Beograd.