Negara NATO Ini Sebut Ukraina Tidak Mungkin Menang

Rabu, 28 Juni 2023 - 04:18 WIB
loading...
Negara NATO Ini Sebut...
PM Hongaria Victor Orban mengatakan Ukraina tidak mungkin menang melawan Rusia. Foto/Ilustrasi
A A A
BUDAPES - Gagasan bahwa bantuan militer Barat akan memungkinkan Ukraina mengalahkan Rusia di medan perang pada dasarnya salah. Hal itu dikatakan oleh Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.

“Saya berdiri di atas dasar realitas. Kenyataannya adalah sifat kerja sama antara Ukraina dan Barat adalah sebuah kegagalan,” tegas Orban dalam sebuah wawancara dengan tabloid Jerman Bild seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (28/6/2023).

Menyarankan bahwa senjata, pendanaan, dan intelijen yang diberikan ke Kiev oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutu Uni Eropa (UE) akan memungkinkan Ukraina menang adalah kesalahpahaman tentang situasinya.

"Itu tidak mungkin,” bantahnya. “Masalahnya adalah Ukraina akan kehabisan tentara lebih awal daripada Rusia, dan ini akan menjadi faktor penentu pada akhirnya,” kata perdana menteri Hongaria itu.

Dia menolak anggapan pewawancara bahwa seluruh Ukraina akan direbut oleh Rusia tanpa bantuan NATO, menggambarkan ini sebagai hipotesis yang tidak ada buktinya.



Menurut Orban, gencatan senjata harus dicapai dalam konflik antara Moskow dan Kiev secepat mungkin atau Ukraina akan kehilangan banyak kekayaan dan banyak nyawa, serta kehancuran yang tak terbayangkan akan terjadi.

"Itulah mengapa perdamaian adalah satu-satunya solusi saat ini,” serunya.

Namun, dia mengatakan pertempuran tidak akan berhenti sampai pendukung utama Kiev, Washington, memutuskan bahwa harus ada perdamaian.

“Yang benar-benar penting adalah apa yang ingin dilakukan orang Amerika. Ukraina bukan lagi negara berdaulat. Mereka tidak punya uang. Mereka tidak punya senjata. Mereka hanya bisa melawan karena kami di Barat mendukung mereka,” jelas pemimpin Hongaria itu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)