Penembak Massal di Kelab Malam LGBT Ini Dihukum Penjara 2.208 Tahun

Selasa, 27 Juni 2023 - 13:48 WIB
loading...
Penembak Massal di Kelab...
Anderson Lee Aldrich, pelaku penembakan massal di kelab malam LGBT di Colorado, AS, dihukum penjara 2.208 tahun. Foto/Sky News
A A A
COLORADO SPRINGS - Anderson Lee Aldrich (23), pelaku penembakan massal di sebuah kelab malam lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Colorado, Amerika Serikat (AS), dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Selain itu, dia juga dijatuhi hukuman penjara 2.208 tahun atas percobaan pembunuhan terhadap puluhan orang.

Aldrich membunuh lima orang dan melukai hampir dua lusin lainnya dalam penembakan massal November lalu. Hukuman untuk Aldrich dijatuhkan pengadilan pada hari Senin waktu setempat.

Vonis dijatuhkan setelah pria tersebut mengaku bersalah atas total 51 dakwaan terkait penembakan massal di Club Q di Colorado Springs November lalu.



Puluhan dakwaan itu termasuk lima untuk pembunuhan tingkat pertama dan 46 lainnya untuk percobaan pembunuhan--beberapa dianggap "bermotivasi bias" yang mirip dengan kejahatan rasial.

"Ini adalah hukuman terpanjang yang pernah dijatuhkan di Distrik Yudisial Keempat dan yang kedua, setahu saya, hukuman terlama yang pernah dicapai di negara bagian Colorado," kata Jaksa Distrik Yudisial Keempat Michael Allen kepada wartawan, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/6/2023).

Penembakan itu terjadi pada 19 November 2022, ketika Aldrich, yang mengenakan pelindung tubuh, melepaskan tembakan di kelab malam LGBT dengan senapan dan pistol.

Serangan itu dihentikan ketika pengunjung menjepit pria bersenjata itu ke tanah dan mengambil senjatanya.

Aldrich, yang mengatakan kepada pengadilan bahwa dia mengidentifikasi dirinya sebagai "non-biner", pada awalnya didakwa dengan 323 dakwaan, tetapi menerima tawar-menawar untuk menghindari persidangan yang berpotensi panjang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Rekomendasi
Berdayakan Perempuan,...
Berdayakan Perempuan, Perak Indonesia Luncurkan Kado Mukena Nusantara
IHSG Tenggelam sebelum...
IHSG Tenggelam sebelum Pengurus Danantara Diumumkan, Ini Respons Rosan Roeslani
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
Berita Terkini
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
6 menit yang lalu
Profil Tiger Woods,...
Profil Tiger Woods, Pegolf Kontroversial yang Sekarang Pacari Vanessa Trump
8 menit yang lalu
Profil Vanessa Trump,...
Profil Vanessa Trump, Mantan Menantu Donald Trump yang Sekarang Pacar Tiger Woods
41 menit yang lalu
AS ke Iran: Negosiasi...
AS ke Iran: Negosiasi Nuklir atau Perang!
1 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan ke Gaza selama Ramadan, Jangkau Ribuan Penerima
1 jam yang lalu
Yordania Usul 3.000...
Yordania Usul 3.000 Anggota Hamas Diasingkan dari Gaza untuk Akhiri Perang Israel
2 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved