Bos Wagner Mengaku Tak Bermaksud Gulingkan Pemerintahan Putin

Selasa, 27 Juni 2023 - 01:13 WIB
loading...
Bos Wagner Mengaku Tak...
Bos Wagner Mengaku Tak Bermaksud Gulingkan Pemerintahan Putin. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Bos kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin , muncul kembali pada Senin (26/6/2023), dua hari setelah memimpin pemberontakan yang dibatalkan. Ia mengaku tidak pernah bermaksud untuk menggulingkan pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin .

Prigozhin terakhir terlihat pada Sabtu (24/6/2023) malam, sambil tersenyum dan melakukan tos dari belakang sebuah SUV saat dia mundur dari kota yang diduduki anak buahnya. Prigozhin mengatakan, para pejuangnya telah menghentikan kampanye mereka untuk mencegah pertumpahan darah.



"Kami pergi sebagai demonstrasi protes, bukan untuk menggulingkan pemerintah negara," kata Prigozhin dalam pesan audio berdurasi 11 menit, seperti dikutip dari Reuters.

"Pawai kami menunjukkan banyak hal yang kami diskusikan sebelumnya: masalah serius dengan keamanan di negara ini," lanjutnya.

Dia mengatakan, tujuannya adalah untuk mencegah penghancuran milisi Wagner miliknya dan untuk memaksa pertanggungjawaban komandan yang telah merusak kampanye militer Rusia di Ukraina. Dia mengklaim para pejuangnya tidak terlibat dalam pertempuran di darat di Rusia, dan menyesal harus menembak jatuh pesawat Rusia yang menembaki mereka.

"Kami berhenti pada saat unit penyerangan pertama mengerahkan artilerinya (dekat Moskow), melakukan pengintaian dan menyadari bahwa banyak darah akan tumpah," jelas Prigozhin.



Dia tidak menyebutkan secara langsung keberadaannya sendiri, atau memberikan perincian lebih lanjut tentang perjanjian misterius yang telah menghentikan pemberontakannya.

Pada Sabtu, Prigozhin mengatakan dia akan berangkat ke Belarusia berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh presidennya, Alexander Lukashenko. Dalam sambutan hari Senin dia mengatakan Lukashenko telah menawarkan untuk membiarkan Wagner beroperasi di bawah kerangka hukum, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Prigozhin mengejutkan dunia dengan memimpin pemberontakan bersenjata hari Sabtu, namun tiba-tiba membatalkannya ketika para pejuangnya mendekati ibu kota setelah menembak jatuh beberapa pesawat, tetapi tidak menemui perlawanan di darat selama lari hampir 800 km (500 mil).



Tiga kantor berita utama Rusia melaporkan pada awal pekan ini, bahwa kasus kriminal terhadap Prigozhin belum ditutup, pembalikan yang jelas dari tawaran kekebalan yang dipublikasikan sebagai bagian dari kesepakatan yang membujuknya untuk mundur.

Tidak ada kabar tentang pemberontakan dari Putin sendiri sejak Sabtu, ketika dia mengatakan pemberontakan itu mengancam keberadaan Rusia dan bersumpah untuk menghukum mereka yang berada di baliknya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Angkatan Laut Korut Dipersenjatai Nuklir
Kapal Freedom Flotilla...
Kapal Freedom Flotilla Bawa Bantuan untuk Gaza dan 30 Aktivis Diserang hingga Tenggelam
Rekomendasi
Isuzu Mulai Produksi...
Isuzu Mulai Produksi D-MAX Listrik di Thailand
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Tawarkan Program Pembiayaan DP 0% untuk Nasabah
Berita Terkini
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
11 menit yang lalu
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
37 menit yang lalu
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
51 menit yang lalu
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
1 jam yang lalu
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
1 jam yang lalu
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
2 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved