5 Faktor yang Membuat PM Modi Sangat Populer di Kalangan Diaspora India

Senin, 26 Juni 2023 - 15:33 WIB
loading...
A A A
PM memimpin perayaan Hari Yoga Internasional di markas besar PBB di New York, sebelum menuju ke Washington DC, beberapa wkatu lalu.

PBB mengadopsi 21 Juni sebagai hari untuk merayakan yoga pada tahun 2015, setahun setelah Modi mengusulkannya dalam pidatonya di Majelis Umum PBB. Yoga telah menjadi sumber kekuatan lunak India, dengan pemerintah melakukan dorongan besar-besaran untuk mempopulerkan praktik yang telah berusia berabad-abad.

Analis mengatakan itu adalah langkah cerdas yang dengan hati-hati memproyeksikan citra India sebagai negara yang andal dan ramah. Bhandari mengatakan negara itu mempromosikan dirinya sebagai kekuatan global yang tidak konfrontatif.

“Saya pikir yoga berperan dalam citra keseluruhan suatu negara sebagai kekuatan yang bertanggung jawab dan baik hati,” ungkap Bhandari.

Ketika India berjalan di atas tali diplomatik antara Barat dan Rusia selama perang di Ukraina, pada topik seperti yoga negara tersebut mengharapkan dukungan penuh dari komunitas internasional. Ini terlepas dari beberapa kritik yang mengklaim bahwa Partai Bharatiya Janata pimpinan Modi menggunakan yoga sebagai sarana untuk mencapai tujuan politik.

“Saat ini, yoga menjadi praktik yang mapan di seluruh dunia. Ini adalah praktik India kuno di mana kita belajar bagaimana mengendalikan tubuh, pikiran, dan emosi kita. Saat ini, banyak orang di dunia yang mempraktikkannya,” kata instruktur yoga CS Sudhir Jain.

“Itu tanda persatuan. Di satu sisi, ia berupaya menyatukan dunia melalui pesan bahwa kita perlu bekerja sama untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dan hari ini, dunia berlatih yoga secara bersatu karena Perdana Menteri Narendra Modi," tuturnya.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)