Pontang-panting Serangan Balasan, Ukraina Perluas Mobilisasi Wajib Militer
loading...
A
A
A
Langkah-langkah mobilisasi yang diperluas dilakukan ketika serangan balasan yang telah lama digembar-gemborkan di front Zaporozhye gagal mengusir pasukan Rusia setelah lebih dari dua pekan pertempuran.
“Serangan itu tidak memenuhi harapan di garis depan mana pun," ujar pejabat Barat kepada CNN pada Kamis.
Tak hanya itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui pada Rabu bahwa kemajuan "lebih lambat dari yang diinginkan."
Menurut pejabat Rusia, Ukraina telah menderita hingga 13.000 korban sejak 4 Juni, dan sedang dalam proses menyusun kembali brigade untuk mencoba lagi.
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia Nikolay Patrushev dan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu memberi pengarahan kepada Presiden Vladimir Putin pada Kamis bahwa banyak kendaraan yang dipasok Barat termasuk di antara 246 tank, 152 kendaraan tempur infanteri, dan 443 kendaraan lapis baja Ukraina yang hilang atau hancur selama percobaan serangan.
“Serangan itu tidak memenuhi harapan di garis depan mana pun," ujar pejabat Barat kepada CNN pada Kamis.
Tak hanya itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui pada Rabu bahwa kemajuan "lebih lambat dari yang diinginkan."
Menurut pejabat Rusia, Ukraina telah menderita hingga 13.000 korban sejak 4 Juni, dan sedang dalam proses menyusun kembali brigade untuk mencoba lagi.
Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia Nikolay Patrushev dan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu memberi pengarahan kepada Presiden Vladimir Putin pada Kamis bahwa banyak kendaraan yang dipasok Barat termasuk di antara 246 tank, 152 kendaraan tempur infanteri, dan 443 kendaraan lapis baja Ukraina yang hilang atau hancur selama percobaan serangan.
(sya)