Profil Kaisar Jepang Naruhito yang Pertama Kali Kunjungi Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kaisar Jepang Naruhito baru saja melakukan kunjungan ke Indonesia dengan didampingi Permaisuri Masako. Adapun lawatan ini menjadi kali pertama untuk sang kaisar sejak naik takhta 2019.
Kaisar Naruhito tiba di Indonesia pada Sabtu (17/6/2023). Melalui kunjungannya ini, Kaisar Jepang itu menjalankan serangkaian lawatan di sejumlah tempat di Tanah Air.
Seperti apakah sosok Kaisar Jepang Naruhito? Berikut ulasannya.
Kaisar Naruhito lahir pada 23 Februari 1960. Mengutip laman Kyodo News, dia diketahui sebagai putra sulung mantan Kaisar Akihito bersama istri sekaligus mantan Permaisuri Michiko.
Nama Naruhito merupakan pemberian kakeknya, yakni Kaisar Hirohito yang dikenal sebagai Kaisar Showa. Nama tersebut terdiri dari dua karakter China yang diambil dari buku filsafat Konfusianisme China kuno. Adapun artinya sendiri adalah seorang pria yang memperoleh kebajikan surgawi.
Naruhito masuk taman kanak-kanak Universitas Gakushuin pada tahun 1964. Setelahnya, dia melanjutkannya hingga sekolah menengah atas.
Kemudian, Naruhito mendaftar di Fakultas Sastra Universitas Gakushuin pada tahun 1978 dengan mengambil jurusan sejarah. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan ke sekolah pascasarjana di universitas swasta Jepang pada bulan April 1982.
Tak sampai disitu saja, Naruhito juga sempat belajar selama dua tahun dari tahun 1983 di Universitas Oxford di Merton College.
Pada 1989, Naruhito menjadi putra mahkota pada usia 28 tahun setelah Kaisar Akihito naik ke Takhta Krisan setelah kematian Kaisar Hirohito. Sempat menetapkan tujuan untuk menemukan pasangan sebelum berusia 30 tahun, dia akhirnya menikah dengan Masako Owada, seorang diplomat yang menghabiskan masa kecilnya di Moskow dan New York.
Pasangan itu pertama kali bertemu pada Oktober 1986 di sebuah pesta untuk menyambut kunjungan Putri Spanyol Elena.
Setelah Masako kembali Universitas Oxford, keduanya bertemu lagi pada 1992 dan tak lama setelahnya Naruhito pun melamar Masako pada akhir tahun itu. Setahun berselang, pernikahan Naruhito dan Masako pun berlangsung.
Pada Agustus 2016, Akihito mengumumkan keinginannya untuk turun takhta karena usianya yang sudah lanjut. Dia secara resmi menyatakan niatnya turun takhta pada Desember 2017.
Setelahnya, pemerintah Jepang mulai membuat persiapan terkait hal tersebut. Pada 30 April 2019, Akihito mengundurkan diri dan Naruhito menjadi Kaisar Jepang pada tengah malam tanggal 1 Mei 2019.
Kaisar Naruhito tiba di Indonesia pada Sabtu (17/6/2023). Melalui kunjungannya ini, Kaisar Jepang itu menjalankan serangkaian lawatan di sejumlah tempat di Tanah Air.
Seperti apakah sosok Kaisar Jepang Naruhito? Berikut ulasannya.
Profil Kaisar Jepang Naruhito
Kaisar Naruhito lahir pada 23 Februari 1960. Mengutip laman Kyodo News, dia diketahui sebagai putra sulung mantan Kaisar Akihito bersama istri sekaligus mantan Permaisuri Michiko.
Nama Naruhito merupakan pemberian kakeknya, yakni Kaisar Hirohito yang dikenal sebagai Kaisar Showa. Nama tersebut terdiri dari dua karakter China yang diambil dari buku filsafat Konfusianisme China kuno. Adapun artinya sendiri adalah seorang pria yang memperoleh kebajikan surgawi.
Naruhito masuk taman kanak-kanak Universitas Gakushuin pada tahun 1964. Setelahnya, dia melanjutkannya hingga sekolah menengah atas.
Kemudian, Naruhito mendaftar di Fakultas Sastra Universitas Gakushuin pada tahun 1978 dengan mengambil jurusan sejarah. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan ke sekolah pascasarjana di universitas swasta Jepang pada bulan April 1982.
Tak sampai disitu saja, Naruhito juga sempat belajar selama dua tahun dari tahun 1983 di Universitas Oxford di Merton College.
Pada 1989, Naruhito menjadi putra mahkota pada usia 28 tahun setelah Kaisar Akihito naik ke Takhta Krisan setelah kematian Kaisar Hirohito. Sempat menetapkan tujuan untuk menemukan pasangan sebelum berusia 30 tahun, dia akhirnya menikah dengan Masako Owada, seorang diplomat yang menghabiskan masa kecilnya di Moskow dan New York.
Pasangan itu pertama kali bertemu pada Oktober 1986 di sebuah pesta untuk menyambut kunjungan Putri Spanyol Elena.
Setelah Masako kembali Universitas Oxford, keduanya bertemu lagi pada 1992 dan tak lama setelahnya Naruhito pun melamar Masako pada akhir tahun itu. Setahun berselang, pernikahan Naruhito dan Masako pun berlangsung.
Pada Agustus 2016, Akihito mengumumkan keinginannya untuk turun takhta karena usianya yang sudah lanjut. Dia secara resmi menyatakan niatnya turun takhta pada Desember 2017.
Setelahnya, pemerintah Jepang mulai membuat persiapan terkait hal tersebut. Pada 30 April 2019, Akihito mengundurkan diri dan Naruhito menjadi Kaisar Jepang pada tengah malam tanggal 1 Mei 2019.
(mas)