Bingungkan Drone Ukraina, Kapal Perang Rusia Dicat Ulang untuk Penyamaran

Jum'at, 23 Juni 2023 - 07:40 WIB
loading...
Bingungkan Drone Ukraina, Kapal Perang Rusia Dicat Ulang untuk Penyamaran
Admiral Essen milik Angkatan Laut Rusia. Kapal ini telah disamarkan dengan dicat ulang sebagai taktik untuk membingungkan operator drone Ukraina. Foto/REUTERS/Yoruk Isik
A A A
KYIV - Kapal perang Rusia, Admiral Essen, berusaha melakukan penyamaran di Laut Hitam dengan cara dicat ulang. Itu sebagai taktik untuk membingungkan operator drone Ukraina selama pertempuran berlangsung.

Kapal Admiral Essen terlihat di Sevastopol pada 19 Juni dan di Novorossiysk pada 21 Juni dengan haluan dan buritan abu-abu yang disamarkan dengan cat hitam.

Laporan Naval News pada Kamis (22/6/2023) mengungkap taktik kapal perang Moskow tersebut.

Admiral Essen adalah salah satu dari dua fregat kelas Admiral Grigorovich milik Angkatan Laut Rusia yang beroperasi di Laut Hitam.



Pekerjaan pengecatan baru diyakini memiliki tujuan strategis, bukan hanya tujuan estetika.

Naval News melaporkan bahwa itu merupakan upaya untuk membingungkan operator pesawat tak berawak atau drone Ukraina agar percaya bahwa itu adalah target yang kurang berharga. Busur palsu juga ditambahkan pada kapal tersebut.

Niat di balik tindakan tersebut, menurut Naval News, untuk mengecilkan ukuran tampilan kapal agar identitas kapal tidak terkonfirmasi.

Ini bukan pertama kalinya strategi seperti itu digunakan, karena kapal perang KMS Bismarck menerima perubahan serupa selama Perang Dunia II. KMS Bismarck adalah kapal perang terkenal milik Jerman.

Uni Soviet juga menggunakan cat untuk menyamarkan kapal-kapal mereka, meski lebih jarang, menurut World of Warships.

Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia menggunakan cat perak berbasis aluminium di samping cat minyak standar. Ini membuat kapal memantulkan warna air dan membantu menyamarkannya dari deteksi musuh.

Admiral Essen dipersenjatai dengan rudal-rudal Kalibr. Rudal ini telah diluncurkan secara teratur ke Ukraina.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)