Jerman Suarakan Keprihatinan Tentang Kondisi HAM China

Jum'at, 23 Juni 2023 - 05:30 WIB
loading...
Jerman Suarakan Keprihatinan...
Ilustrasi
A A A
BERLIN - Kanselir Jerman , Olaf Scholz memperingatkan Beijing pada Kamis (22/6/2023) agar tidak menggunakan kekerasan untuk mengubah status quo dengan Taiwan dan menyatakan keprihatinan tentang situasi hak asasi manusia di China .

Pernyataan itu dilontarkan Scholz beberapa hari setelah mengadakan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri China yang baru. Scholz mengatakan kepada anggota parlemen Jerman, bahwa Berlin menginginkan hubungan yang konstruktif dengan China, karena negara tersebut memainkan peran kunci dalam memecahkan masalah global, seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan kemiskinan.



“Pada saat yang sama kami dengan jelas mendesak China untuk tetap berpegang pada aturan internasional,” katanya tentang deklarasi baru-baru ini oleh Kelompok Tujuh ekonomi utama, seperti dikutip dari AP.

"Tidak ada negara yang menjadi halaman belakang orang lain. Itu berlaku untuk Eropa seperti halnya di tempat lain di dunia," lanjut Scholz.

“Kami sangat menolak semua upaya untuk mengubah status quo di Laut China Timur dan Selatan dengan kekerasan atau paksaan. Itu terutama berlaku untuk Taiwan,” tambahnya.

Beijing menganggap pulau yang diperintah sendiri itu sebagai bagian dari China dan telah memperluas kehadiran militernya di wilayah tersebut.



“Kami juga memandang dengan prihatin situasi hak asasi manusia dan supremasi hukum di Tiongkok,” tambahnya. “Saya menggarisbawahi pesan-pesan ini sehari sebelum kemarin selama konsultasi pemerintah Jerman-Tiongkok,” jelas Scholz.

Komentar Scholz kepada parlemen secara signifikan lebih kuat daripada pernyataan publiknya pada pernyataan bersama hari Selasa dengan Perdana Menteri China Li Qiang, yang melakukan perjalanan luar negeri pertamanya sejak mengambil alih ekonomi terbesar kedua di dunia sebagai perdana menteri pada bulan Maret.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
Tristan Gooijer Beri...
Tristan Gooijer Beri Sinyal Positif untuk Timnas Indonesia: Jadi Gabung?
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
33 menit yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
1 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
3 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
4 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved