Mengenal Holocaust, Peristiwa Pembantaian Enam Juta Umat Yahudi

Rabu, 21 Juni 2023 - 19:22 WIB
loading...
A A A
Ada dua metode utama pembunuhan. Salah satu caranya adalah penembakan massal. Unit Jerman melakukan penembakan massal di pinggiran desa, kota kecil, dan kota besar di seluruh Eropa timur. Metode lainnya adalah dengan gas beracun. Operasi pembunuhan dengan gas beracun dilakukan di kamp-kamp pembantaian dan dengan mobil gas bergerak.

Kamp Pembantaian


Pada akhir tahun 1941, rezim Nazi mulai membangun pusat pembantaian permanen yang dirancang khusus di Polandia yang diduduki Jerman. Dalam bahasa Inggris, pusat pembantaian terkadang disebut “kamp pemusnahan” atau “kamp kematian”. Nazi Jerman mengoperasikan lima pusat pembantaian: Chelmno, Belzec, Sobibor, Treblinka, dan Auschwitz-Birkenau. Mereka membangun pusat-pusat pembantaian ini hanya untuk membunuh orang Yahudi secara efisien dalam skala besar. Cara utama pembunuhan di pusat pembantaian adalah gas beracun yang dilepaskan ke dalam kamar gas atau mobil van yang tertutup rapat.

Sebagian besar orang Yahudi yang dideportasi ke pusat pembantaian digas segera setelah kedatangan mereka. Beberapa orang Yahudi yang diyakini pejabat Jerman sehat dan cukup kuat dipilih untuk kerja paksa.

Di lima pusat pembantaian, pejabat Jerman memaksa beberapa tahanan Yahudi untuk membantu proses pembunuhan. Di antara tugas lainnya, para tahanan ini harus memilah-milah barang-barang korban dan mengeluarkan tubuh korban dari kamar gas. Unit khusus membuang jutaan mayat melalui penguburan massal, di lubang pembakaran, atau dengan membakarnya di krematorium besar yang dirancang khusus.

Hampir 2,7 juta pria, wanita, dan anak-anak Yahudi dibunuh di lima pusat pembantaian tersebut.
(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1294 seconds (0.1#10.140)