Ngemplang Pajak dan Punya Senjata Api Ilegal, Putra Joe Biden Mengaku Bersalah

Selasa, 20 Juni 2023 - 22:07 WIB
loading...
Ngemplang Pajak dan...
Putra Presiden AS Joe Biden, Hunter, mengaku bersalah telah mengemplang pajak dan memiliki senjata api ilegal. Foto/CNN
A A A
WASHINGTON - Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden , Hunter, telah mencapai kesepakatan dengan jaksa federal atas tuduhan bahwa dia gagal membayar pajak pendapatan dan memiliki senjata secara ilegal. Hal itu berdasarkan sebuah surat di Pengadilan Distrik Delaware, AS.

Hunter juga akan mengaku bersalah atas pelanggaran pajak tetapi kemungkinan menghabiskan waktu di balik jeruji besi.

Hunter Biden akan mengaku bersalah atas pelanggaran pajak ringan sebagai bagian dari perjanjian yang diumumkan Selasa (20/6/2023) waktu setempat. Perjanjian tersebut akan membebaskannya dari tuntutan atas tuduhan memiliki senjata api secara ilegal sebagai pengguna narkoba jika dia mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh jaksa. Agak tidak biasa untuk menyelesaikan kasus pidana federal pada saat yang sama tuntutan diajukan ke pengadilan, meskipun hal itu sama sekali tidak pernah terdengar.

Kesepakatan itu mengakhiri penyelidikan Departemen Kehakiman AS yang telah berlangsung lama terhadap putra kedua Biden, yang telah mengaku berjuang melawan kecanduan setelah kematian saudara laki-lakinya Beau Biden pada 2015.

Ini juga menghindari persidangan yang akan menghasilkan hari atau minggu atau berita utama yang mengganggu Gedung Putih yang telah berusaha keras untuk menjaga jarak dari Departemen Kehakiman.

Seseorang yang mengetahui penyelidikan mengatakan Departemen Kehakiman akan merekomendasikan masa percobaan untuk biaya pajak, yang berarti Hunter Biden tidak akan menghabiskan waktu di balik jeruji besi. Tetapi keputusan untuk menyetujui kesepakatan apa pun ada di tangan hakim.

Orang tersebut tidak berwenang untuk berbicara di depan umum dan berbicara kepada The Associated Press dengan syarat anonimitas.



Pengacara Hunter Biden, Christopher Clark, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa menurut pemahamannya, penyelidikan lima tahun itu sekarang telah diselesaikan.

“Saya tahu Hunter percaya penting untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dia buat selama masa kekacauan dan kecanduan dalam hidupnya,” kata Clark.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
DPR AS Kenalkan RUU...
DPR AS Kenalkan RUU untuk Bongkar 'Polisi Rahasia' China di Tanah Amerika
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Sokong Rusia Melawan Ukraina, AS Cemas
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
Memanas, Beijing Sebut...
Memanas, Beijing Sebut Wapres AS JD Vance Bodoh Gara-gara Komentar tentang Petani China
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Korban Tewas Kelab Malam...
Korban Tewas Kelab Malam Ambruk Nyaris 100 Orang, Ada Teriakan Minta Tolong dari Reruntuhan
Rekomendasi
4 Fakta Pertemuan Prabowo...
4 Fakta Pertemuan Prabowo dan Megawati: Silaturahmi, Strategi, serta Masa Depan Bangsa
Unpad Berhentikan Dokter...
Unpad Berhentikan Dokter PPDS yang Perkosa Penunggu Pasien di RSHS Bandung
Semangat Terus Menyala!...
Semangat Terus Menyala! Afghanistan vs Indonesia Streaming di VISION+
Berita Terkini
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
2 jam yang lalu
Politisi Filipina Ini...
Politisi Filipina Ini Tawarkan Diri Tiduri Ibu-ibu Kesepian dalam Pidato Kampanye
2 jam yang lalu
Daftar 6 Komandan Terkenal...
Daftar 6 Komandan Terkenal Hamas yang Dibunuh Zionis Israel sejak Perang Gaza Pecah
3 jam yang lalu
DPR AS Kenalkan RUU...
DPR AS Kenalkan RUU untuk Bongkar 'Polisi Rahasia' China di Tanah Amerika
5 jam yang lalu
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
5 jam yang lalu
Kelab Malam Dominika...
Kelab Malam Dominika Runtuh saat Penyanyi Rubby Perez Manggung, 79 Orang Tewas
6 jam yang lalu
Infografis
Israel dan Hizbullah...
Israel dan Hizbullah Sepakat untuk Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved