Iran dan Kuba Teken Kesepakatan Bilateral, AS Kian Terancam

Sabtu, 17 Juni 2023 - 12:36 WIB
loading...
Iran dan Kuba Teken...
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menyambut Presiden Iran Ebrahim Raisi di Havana, Kuba. Foto/tehrantimes
A A A
HAVANA - Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel dan Presiden Iran Ebrahim Raisi menyepakati kerja sama multilateral, termasuk di bidang teknologi informasi (IT) dan telekomunikasi.

Perkembangan ini diungkap media Kuba. “Enam dokumen bilateral berupa program umum kerja sama komprehensif dan lima perjanjian industri, ditandatangani oleh kedua pemimpin pada Jumat (16/6/2023) setelah pembicaraan resmi di ibu kota Kuba, Havana,” ungkap laporan Granma.

Para pihak sepakat memperdalam hubungan bilateral dan memperluas konsultasi melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kehakiman.

Nota kesepahaman ditandatangani antara bea cukai kedua negara; perjanjian baru antara kementerian komunikasi kedua negara menyiratkan kerja sama di bidang telekomunikasi, TI, dan layanan pos.

Pada Rabu, Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba di ibu kota Kuba dalam kunjungan resmi, setelah melakukan perjalanan ke Venezuela dan Nikaragua sebagai bagian dari tur tiga negaranya di Amerika Latin.

Baca juga: Pakar Sindir Pemimpin Barat: Prediksi Runtuhnya Rusia Tidak Tahu Sejarah

Selama kunjungan presiden Iran ke Nikaragua, para pemimpin kedua negara menandatangani tiga dokumen tentang kerja sama di bidang hukum, ekonomi, dan kesehatan.

Di Venezuela, Raisi dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro menandatangani 25 perjanjian tentang kerja sama dan investasi dalam produksi dan pemrosesan minyak dan gas, pertambangan, metalurgi, dan pembentukan perusahaan pengapalan bersama.

Kedekatan antara Kuba dan Iran menjadi ancaman terbaru bagi Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, China dikabarkan membangun pangkalan mata-mata rahasia di Kuba. Laporan ini disangkal Beijing.

Kuba terletak hanya beberapa mil dari wilayah AS. Kedekatan Kuba dengan Iran dan China menjadikan ancaman itu semakin dekat dengan Negeri Paman Sam.

Iran sejak lama telah menjadi musuh AS dalam berbagai konflik di sejumlah negara. AS menuding Iran menggerakkan aliansinya untuk mengacaukan kawasan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
13 Orang Tewas Akibat...
13 Orang Tewas Akibat Ledakan Amunisi, Kapuspen TNI: SOP Pemusnahan Akan Dievaluasi
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Warga Ternate yang Kehilangan Dokumen Pulang Kampung
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved