Kapal Migran Tenggelam di Lepas Pantai Yunani, 500 Orang Hilang

Sabtu, 17 Juni 2023 - 00:44 WIB
loading...
Kapal Migran Tenggelam...
Setidaknya 500 hilang setelah sebuah kapal nelayan yang penuh sesak dengan migran tenggelam di lepas pantai Yunani. Foto/Sky News
A A A
JENEWA - PBB mengatakan setidaknya hingga 500 orang hilang setelah sebuah kapal nelayan yang penuh sesak membawa migran terbalik di Laut Mediterania .

Sebanyak 78 orang diketahui tewas setelah kapal tersebut mengalami kesulitan dan tenggelam 45 mil di lepas pantai Yunani pada Rabu dini hari.

"Komisaris tinggi menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai - 78 orang diketahui telah meninggal dan hingga 500 hilang, di antaranya sejumlah besar wanita dan anak-anak," kata juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, berbicara pada pengarahan di Jenewa pada Jumat waktu setempat seperti dikutip dari Sky News, Sabtu (17/6/2023).

Pihak berwenang Yunani telah mengkonfirmasi bahwa mereka menemukan 78 mayat dan menyelamatkan 104 orang.

Tidak diketahui persis berapa banyak orang yang berada di kapal itu, tetapi badan amal Alarm Phone, yang menerima beberapa panggilan darurat, mengatakan ada sekitar 750 orang.



Sejauh ini belum ada wanita atau anak-anak yang diselamatkan, banyak yang khawatir mereka terjebak di dek bawah dan terseret ke dalam air saat kapal tenggelam.

Beberapa cerita yang sekarang muncul dari bencana itu menciptakan gambaran kondisi mengerikan yang tak terbayangkan di atas kapal.

Seorang pekerja sosial Yunani yang merawat beberapa orang yang selamat, mengatakan kepada Sky News bahwa dia telah mendengar bahwa air habis di kapal beberapa hari sebelum tenggelam, memaksa penumpang untuk minum air kencing mereka sendiri dan menyedot air dari lemari es yang mencair.

Banyak dari mereka menderita trauma mental yang parah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2135 seconds (0.1#10.140)