Profil Jocelyn Chia, Komedian asal Singapura Diburu Malaysia karena Lelucon MH370
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jocelyn Chia, komedian kelahiran Amerika Serikat (AS) tapi dibesarkan di Singapura, sedang diburu pihak berwenang Malaysia. Musababnya, stand-up comedian ini membuat lelucon tentang tragedi Malaysia Airlines MH370 saat tampil di Amerika.
Chia tidak lagi diakui pemerintah Singapura sebagai warganya sejak leluconnya memicu kemarahan Malaysia.
Namun komedian perempuan ini telah menjadi subjek politik global, protes, dan bahkan ancaman pembunuhan.
Chia menjadi berita utama global baru-baru ini setelah video salah satu penampilannya dari bulan April menyebabkan kemarahan Malaysia. Dia aktif di Comedy Cellar di Manhattan melakukan rutinitas yang sama seperti yang dia lakukan selama setahun. Topiknya tentang permusuhan historis antara Singapura (tempat dia dibesarkan) dan tetangganya, Malaysia.
Sebuah klip dari leluconnya telah di-posting di media sosial. Di dalamnya, Chia bercanda tentang hilangnya Malaysia Airlines Penerbangan 370 atau MH370 pada tahun 2014. Ada 239 orang di dalamnya dan detail seputar hilangnya pesawat tetap menjadi misteri.
Komentarnya bahwa pesawat Malaysia "tidak bisa terbang" jatuh datar dan mengakibatkan kecaman politik internasional, di mana Malaysia mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menghubungi Interpol untuk membantu menemukan komedian tersebut guna memfasilitasi penyelidikan.
Di Kuala Lumpur, protes diadakan di luar Kedutaan Besar AS dan pejabat Singapura mengatakan mereka telah mencabut kewarganegaraan Chia.
Namun, Chia tetap teguh. Dia, seperti dikutip South China Morning Post, mengatakan lelucon itu telah diambil di luar konteks dan dia telah melakukan rutinitas yang sama di Singapura tanpa keluhan.
Menurut laporan BBC, Chia menyebut reaksi atas leluconnya itu konyol, dengan mengatakan: "Mengolok-olok penonton adalah bagian dari budaya komedi di AS."
Chia tidak lagi diakui pemerintah Singapura sebagai warganya sejak leluconnya memicu kemarahan Malaysia.
Namun komedian perempuan ini telah menjadi subjek politik global, protes, dan bahkan ancaman pembunuhan.
Chia menjadi berita utama global baru-baru ini setelah video salah satu penampilannya dari bulan April menyebabkan kemarahan Malaysia. Dia aktif di Comedy Cellar di Manhattan melakukan rutinitas yang sama seperti yang dia lakukan selama setahun. Topiknya tentang permusuhan historis antara Singapura (tempat dia dibesarkan) dan tetangganya, Malaysia.
Sebuah klip dari leluconnya telah di-posting di media sosial. Di dalamnya, Chia bercanda tentang hilangnya Malaysia Airlines Penerbangan 370 atau MH370 pada tahun 2014. Ada 239 orang di dalamnya dan detail seputar hilangnya pesawat tetap menjadi misteri.
Komentarnya bahwa pesawat Malaysia "tidak bisa terbang" jatuh datar dan mengakibatkan kecaman politik internasional, di mana Malaysia mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menghubungi Interpol untuk membantu menemukan komedian tersebut guna memfasilitasi penyelidikan.
Di Kuala Lumpur, protes diadakan di luar Kedutaan Besar AS dan pejabat Singapura mengatakan mereka telah mencabut kewarganegaraan Chia.
Namun, Chia tetap teguh. Dia, seperti dikutip South China Morning Post, mengatakan lelucon itu telah diambil di luar konteks dan dia telah melakukan rutinitas yang sama di Singapura tanpa keluhan.
Menurut laporan BBC, Chia menyebut reaksi atas leluconnya itu konyol, dengan mengatakan: "Mengolok-olok penonton adalah bagian dari budaya komedi di AS."