Demonstran Anti-Komunis Geruduk Konsulat China di Houston

Sabtu, 25 Juli 2020 - 06:38 WIB
loading...
Demonstran Anti-Komunis...
Staf konsulat China di Houston memindahkan barang-barang dan mengosongkan gedung itu pada Jumat (24/7/2020) sesuai tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah AS. Foto/Reuters
A A A
HOUSTON - Sekitar 100 demonstran anti Komunis melakukan aksi di depan Konsulat China di Houston saat staf dan pegawai mulai mengosongkan gedung tepat di hari Jumat yang menjadi batas akhir dari perintah pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk ditutup. Washington menuding gedung tersebut telah menjadi pusat bagi aksi mata-mata bagi perusahaan dan penelitian AS.

Para demonstran mencemooh para staf konsulat sambil, beteriak "rebut kembali China." Mereka juga mengecam Partai Komunis China (PKC) yang berkuasa dan mengibarkan bendera ketika pekerja konsulat memasukkan barang-barang ke dalam koper sewaan.

Bangunan lima lantai itu pada minggu ini menjadi titik ketegangan baru antara Beijing dan Washington atas perdagangan, pandemi virus Corona baru dan manuver militer di Asia Tenggara. (Baca: Washington Perintahkan Konsulat China di Houston Ditutup )

Zhony Yi Ma (34) melakukan perjalanan ke Houston dengan sekelompok orang dari New York untuk mengecek staf konsulat. Polisi menjauhkan orang banyak dari gedung.

"Kami ingin mengakhiri PKC, merebut kembali China dan membangun negara seperti Amerika," katanya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (25/7/2020).

Tak lama setelah jam 4 sore waktu setempat yang menjadi tenggat waktu untuk menutup konsulat, sekelompok orang terlihat oleh wartawan Reuters memaksa masuk ke pintu belakang gedung. Mereka menolak untuk mengidentifikasi diri mereka ke Reuters.

Di antara pengunjuk rasa ada sekelompok pendukung kelompok spiritual Falun Gong, yang dilarang di China. Tao Peng (48) berdiri diam memegang spanduk menyerukan diakhirinya komunisme.

Seorang ilmuwan penelitian medis dari Houston, katanya mengatakan kelompok PKC menyusup dan tidak dapat dipercaya.

"Saya dibesarkan di daratan China dan telah melihat bagaimana PKC berbohong," katanya ketika sebuah truk yang disewa Falun Gong mengelilingi daerah yang terpampang di sisinya dengan "Kebebasan dari Komunisme, dan Tuhan Memberkati Amerika."

Nhat Nguyen (58) memuji Presiden AS Donald Trump dan menuduh komunis China memata-matai seluruh dunia. Dia mengenakan topi kampanye Trump 2020 dan melepaskan bendera mantan pemerintah Vietnam Selatan yang didukung oleh Amerika Serikat melawan Vietnam Utara yang komunis pada perang Vietnam era 1960-70-an.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Ketegangan Memuncak,...
Ketegangan Memuncak, Menteri Pakistan Ancam Serangan Nuklir ke India
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin...
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Akan Hadiri Parade Victory Day di Rusia
Rekomendasi
Profil Letkol Eka Wira...
Profil Letkol Eka Wira Dharmawan, Prajurit Kopassus yang Punya Julukan King of Sparko
Bak di Film Laga, 4...
Bak di Film Laga, 4 Pencuri Mobil Kejar-kejaran dengan Polisi di Tol Jakarta-Cikampek
Perluas Pasar, Pelaku...
Perluas Pasar, Pelaku UMKM Harus Kuasai Marketing Digital
Berita Terkini
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
8 menit yang lalu
Daftar 9 Salon Pengganti...
Daftar 9 Salon Pengganti Paus Fransiskus, Salah Satunya Kardinal yang Berulang Kali Mengungjungi Gaza
1 jam yang lalu
Bocah Ini Habiskan Uang...
Bocah Ini Habiskan Uang Jajan Bulanan Rp6,4 Juta untuk Pijat Senang, Ayahnya Lapor Polisi
1 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
1 jam yang lalu
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
2 jam yang lalu
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
2 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved