Coba Turunkan Bobot 200 Pound, Influencer Ini Tewas di Kamp Penurunan Berat
loading...
A
A
A
Dia juga makan "sangat sedikit makanan", menurut Shanghai Morning News, dan menjalankan diet ketat biji-bijian kasar, kubis, telur, dan buah.
Selain latihan siang hari yang melelahkan, Cuihua juga melakukan latihan malam, yang juga disiarkan langsung untuk para penggemarnya. Seringkali, dia tampak berjuang melalui latihan.
Pada Selasa pagi waktu China, semua klip latihannya telah di-setting untuk pribadi.
Penggemar olahraga mengeklaim dia kehilangan 80 pound dalam enam bulan—di mana dia kehilangan 57 dalam dua yang pertama—dengan tujuan keseluruhan untuk menurunkan 200 pound.
Kematian Cuihua mengirimkan riak di media sosial China dengan banyak pengguna menuduh kamp telah mendorongnya agar menunurunkan bobot terlalu cepat tanpa penelitian ilmiah untuk mendukung metodenya.
“Kamp pelatihannya terlalu berantakan,” kata seorang kritikus di Weibo, situs microblogging China.
Para pengkritik menambahkan bahwa seseorang dengan "sosok" Cuihua tidak boleh melakukan latihan intensitas tinggi, menambahkan bahwa menerapkan diet yang masuk akal akan membuatnya jauh lebih kurus.
"Anda harus melakukannya perlahan untuk menjaga detak jantung Anda dalam kisaran aman aerobik," kata seorang pengkritik di media sosial. “Tidak bisa intensitas tinggi sekaligus, jantung dan lutut tidak tahan, dan mudah mati mendadak.”
Pengkritik lain menyatakan, "Pelatih ini benar-benar tidak memiliki pengetahuan yang komprehensif, dan mereka mengira mereka semua adalah pelajar sekolah olahraga."
Menariknya, keluarga tidak menyalahkan institusi tersebut atas kematian Cuihua.
Selain latihan siang hari yang melelahkan, Cuihua juga melakukan latihan malam, yang juga disiarkan langsung untuk para penggemarnya. Seringkali, dia tampak berjuang melalui latihan.
Pada Selasa pagi waktu China, semua klip latihannya telah di-setting untuk pribadi.
Penggemar olahraga mengeklaim dia kehilangan 80 pound dalam enam bulan—di mana dia kehilangan 57 dalam dua yang pertama—dengan tujuan keseluruhan untuk menurunkan 200 pound.
Kematian Cuihua mengirimkan riak di media sosial China dengan banyak pengguna menuduh kamp telah mendorongnya agar menunurunkan bobot terlalu cepat tanpa penelitian ilmiah untuk mendukung metodenya.
“Kamp pelatihannya terlalu berantakan,” kata seorang kritikus di Weibo, situs microblogging China.
Para pengkritik menambahkan bahwa seseorang dengan "sosok" Cuihua tidak boleh melakukan latihan intensitas tinggi, menambahkan bahwa menerapkan diet yang masuk akal akan membuatnya jauh lebih kurus.
"Anda harus melakukannya perlahan untuk menjaga detak jantung Anda dalam kisaran aman aerobik," kata seorang pengkritik di media sosial. “Tidak bisa intensitas tinggi sekaligus, jantung dan lutut tidak tahan, dan mudah mati mendadak.”
Pengkritik lain menyatakan, "Pelatih ini benar-benar tidak memiliki pengetahuan yang komprehensif, dan mereka mengira mereka semua adalah pelajar sekolah olahraga."
Menariknya, keluarga tidak menyalahkan institusi tersebut atas kematian Cuihua.