5 Strategi Presiden Xi Jinping Mengatasi Konflik Palestina-Israel

Kamis, 15 Juni 2023 - 07:29 WIB
loading...
A A A
Konflik Palestina – Israel memiliki sejarah memiliki harapan ketika tidak terpenuhi keinginan tersebut. Pada saat yang sama, China tidak memiliki rekam jejak sejarah yang panjang dalam mediasi atau penyelesaian konflik.

China diprediksi akan mereplikasi penyelesaian ketegangan Saudi dan Iran untuk diterapkan dalam konflik Palestina-Israel.


4. Meningkatkan Investasi di Palestina

5 Strategi Presiden Xi Jinping Mengatasi Konflik Palestina-Israel

Foto/Reuters

Abbas mengatakan pemerintahannya berharap untuk memperkuat kerja sama dengan China dan mengamankan investasi. “Kami sangat menghargai komunikasi pihak China untuk membiayai sejumlah proyek pembangunan yang diajukan oleh Palestina. Kami berharap pengiriman cepat delegasi teknis untuk mengimplementasikan proyek-proyek ini,” kata Abbas.

Beijing telah lama mempertahankan hubungan diplomatik dengan Otoritas Palestina dan sejak kunjungan terakhir Abbas pada 2017 telah berbicara tentang kemampuannya untuk menengahi konflik Israel-Palestina.

China memiliki program andalan Belt and Road Initiative (BRI) dengan pendekatan yang lembut, tenang, dan konsisten untuk memengaruhi pembangunan di berbagai belahan dunia. Pada akhirnya, China memiliki menghancurkan agenda neoliberal globalisasi yang diusung Barat.

5. Mendukung Palestina sebagai Anggota PBB

5 Strategi Presiden Xi Jinping Mengatasi Konflik Palestina-Israel

Foto/Reuters

Presiden Xi mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan bantuan pembangunan dan bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Presiden Xi mengatakan penting untuk menjaga arah pembicaraan damai yang benar dan status quo sejarah dari tempat-tempat suci di Yerusalem harus dihormati, dan kata-kata serta tindakan yang berlebihan dan provokatif harus dihindari.

"China mendukung Palestina untuk menjadi negara anggota penuh PBB," kata Xi seperti dikutip CCTV.

Posisi China mendukung Palestina bukan hal baru. Misalnya pada April 2023, China mengkritik Israel karena menyerbu Masjid Al-Aqsa. "Upaya Israel untuk mengubah status quo Yerusalem sebagai tempat suci melanggar resolusi PBB yang relevan, dan komunitas internasional memiliki tanggung jawab untuk mengambil tindakan guna menghentikan perilaku provokatif Israel," kata utusan China untuk Timur Tengah Zhai Jun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)