5 Strategi Presiden Xi Jinping Mengatasi Konflik Palestina-Israel
loading...
A
A
A
BEIJING - Presiden China Xi Jinping terus memperkuat pengaruhnya di Timur Tengah, termasuk ikut andil dalam mengatasi konflik Israel-Palestina . Dengan tegas, China menunjukkan keberpihakan secara politik kepada Palestina karena memandang Israel adalah sekutu utama Amerika Serikat.
Kedua belah pihak menggunakan kesempatan itu untuk membahas cara memajukan hubungan dan menyelesaikan tantangan lama terhadap hubungan Palestina-Israel. Beijing telah berusaha untuk meningkatkan hubungannya di Timur Tengah, menantang pengaruh AS.
Apalagi, jajak pendapat pada Mei dari Arab News dan YouGov menemukan bahwa 80% warga Palestina akan menyambut baik mediasi China dalam konflik tersebut. Sebagai perbandingan, 60% mengatakan mereka tidak mempercayai Amerika Serikat untuk menengahi.
Foto/Reuters
Presiden China Xi Jinping mengundang Mahmoud Abbas ke Beijing. Kunjungan tersebut direalisasikan pada Rabu (14/6/2023).
Abbas berada di ibu kota China hingga Jumat mendatang.
Itu bukan kunjungan pertama kali bagi Abbas ke China. Itu merupakan kunjungan resmi kelimanya ke ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
“Menghadapi satu abad perubahan global dan perkembangan baru terhadap situasi di Timur Tengah, China siap memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan pihak Palestina,” kata Xi bertemu dengan Abbas.
"Kami bersama-sama mengumumkan pembentukan kemitraan strategis Tiongkok-Palestina, yang akan menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan bilateral," tambah Xi.
Selama jumpa pers reguler pekan lalu, juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin menyebut pemimpin lama Palestina Abbas sebagai "teman lama dan baik rakyat China".
Foto/Reuters
Kedua belah pihak menggunakan kesempatan itu untuk membahas cara memajukan hubungan dan menyelesaikan tantangan lama terhadap hubungan Palestina-Israel. Beijing telah berusaha untuk meningkatkan hubungannya di Timur Tengah, menantang pengaruh AS.
Apalagi, jajak pendapat pada Mei dari Arab News dan YouGov menemukan bahwa 80% warga Palestina akan menyambut baik mediasi China dalam konflik tersebut. Sebagai perbandingan, 60% mengatakan mereka tidak mempercayai Amerika Serikat untuk menengahi.
Berikut adalah 5 strategi Presiden China Xi Jinping dalam mengatasi konflik di Palestina.
1. Mengundang Presiden Mahmoud Abbas ke Beijing
Foto/Reuters
Presiden China Xi Jinping mengundang Mahmoud Abbas ke Beijing. Kunjungan tersebut direalisasikan pada Rabu (14/6/2023).
Abbas berada di ibu kota China hingga Jumat mendatang.
Itu bukan kunjungan pertama kali bagi Abbas ke China. Itu merupakan kunjungan resmi kelimanya ke ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
2. Membangun Kemitraan Strategis
Baik China dan Palestina membangun hubungan strategis dengan Palestina.“Menghadapi satu abad perubahan global dan perkembangan baru terhadap situasi di Timur Tengah, China siap memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan pihak Palestina,” kata Xi bertemu dengan Abbas.
"Kami bersama-sama mengumumkan pembentukan kemitraan strategis Tiongkok-Palestina, yang akan menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan bilateral," tambah Xi.
Selama jumpa pers reguler pekan lalu, juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin menyebut pemimpin lama Palestina Abbas sebagai "teman lama dan baik rakyat China".
3. Siap Menjadi Mediator
Foto/Reuters