Eks Tentara Amerika Serikat Ditangkap di Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Michael Travis Leake, mantan tentara Amerika Serikat (AS), ditangkap pihak berwenang di Rusia atas dugaan terlibat perdagangan narkoba.
Leake telah tinggal di Rusia selama beberapa tahun dan bekerja sebagai musisi.
Mengutip laporan dari kantor berita TASS, Minggu (11/6/2023), Travis Leake diduga menjual mephedrone, yang efeknya mirip dengan kokain dan MDMA.
Pengadilan Khamovniki Moskow memerintahkan Leake ditahan selama dua bulan dalam penahanan pra-sidang hingga 6 Agustus.
Para pejabat di Moskow juga mengungkapkan bahwa kenalan Leake, Valeria Grobanyuk, ditangkap sebelumnya sehubungan dengan kasus tersebut.
Menurut laporan saluran televisi REN Rusia, polisi menggeledah apartemen Leake awal pekan ini, dan menemukan zat diduga narkoba, timbangan, serta tas ziploc yang tampak mencurigakan.
Jika terbukti bersalah, mantan tentara AS itu bisa menghadapi hukuman 12 tahun penjara.
Di akun media sosial VK-nya, Leake menggambarkan dirinya sebagai penyanyi di band Rusia bernama "Lovi Noch".
Kantor pers pengadilan mengungkapkan bahwa pria tersebut sebelumnya bertugas di unit lintas udara Angkatan Darat AS.
REN melaporkan Leake pernah ambil bagian dalam kampanye militer Washington di Irak.
Pada Februari 2022, otoritas Rusia menangkap bintang WNBA Brittney Griner ketika minyak ganja ditemukan di kopernya. Pada bulan Agustus tahun itu, dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.
Namun, pada bulan Desember dia kembali ke rumah setelah Washington dan Moskow melakukan pertukaran tahanan di Abu Dhabi. Pada gilirannya, AS membebaskan warga negara Rusia Viktor Bout, yang telah menjalani hukuman 25 tahun atas tuduhan menjalankan bisnis senjata.
Leake telah tinggal di Rusia selama beberapa tahun dan bekerja sebagai musisi.
Mengutip laporan dari kantor berita TASS, Minggu (11/6/2023), Travis Leake diduga menjual mephedrone, yang efeknya mirip dengan kokain dan MDMA.
Pengadilan Khamovniki Moskow memerintahkan Leake ditahan selama dua bulan dalam penahanan pra-sidang hingga 6 Agustus.
Para pejabat di Moskow juga mengungkapkan bahwa kenalan Leake, Valeria Grobanyuk, ditangkap sebelumnya sehubungan dengan kasus tersebut.
Menurut laporan saluran televisi REN Rusia, polisi menggeledah apartemen Leake awal pekan ini, dan menemukan zat diduga narkoba, timbangan, serta tas ziploc yang tampak mencurigakan.
Jika terbukti bersalah, mantan tentara AS itu bisa menghadapi hukuman 12 tahun penjara.
Di akun media sosial VK-nya, Leake menggambarkan dirinya sebagai penyanyi di band Rusia bernama "Lovi Noch".
Kantor pers pengadilan mengungkapkan bahwa pria tersebut sebelumnya bertugas di unit lintas udara Angkatan Darat AS.
REN melaporkan Leake pernah ambil bagian dalam kampanye militer Washington di Irak.
Pada Februari 2022, otoritas Rusia menangkap bintang WNBA Brittney Griner ketika minyak ganja ditemukan di kopernya. Pada bulan Agustus tahun itu, dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara.
Namun, pada bulan Desember dia kembali ke rumah setelah Washington dan Moskow melakukan pertukaran tahanan di Abu Dhabi. Pada gilirannya, AS membebaskan warga negara Rusia Viktor Bout, yang telah menjalani hukuman 25 tahun atas tuduhan menjalankan bisnis senjata.
(mas)