Kanada Rampas Pesawat Rusia dan Akan Diberikan kepada Ukraina
loading...
A
A
A
KYIV - Pemerintah Kanada telah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyita pesawat kargo Antonov-124 milik maskapai penerbangan Volga-Dnepr Rusia. Pesawat rampasan itu akan diberikan kepada Ukraina.
Pengumuman itu muncul di tengah kunjungan mendadak Perdana Menteri Justin Trudeau ke Kyiv pada hari Sabtu.
"Penyitaan aset penting ini adalah langkah pertama dari tindakan Pemerintah Kanada di bawah penyitaan aset dan dirancang untuk memberikan tekanan tambahan pada Rusia," kata pemerintah Kanada dalam siaran persnya, seperti dilansir Russia Today, Minggu (11/6/2023).
Pesawat An-124 Ruslan telah disewa oleh pemerintah Kanada dari maskapai penerbangan Volga-Dnepr untuk mengirimkan kargo tes Covid dari China pada tahun 2022. Ia mendarat di Toronto pada 27 Februari, hanya beberapa jam sebelum Kanada menutup wilayah udaranya untuk semua pesawat Rusia dan telah di-ground-kan sejak saat itu.
“Sejak awal kami berdiri di pihak rakyat Ukraina, dan menerapkan NOTAM terhadap semua penerbangan yang dimiliki dan dioperasikan Rusia ke Kanada,” kata Menteri Transportasi Kanada Omar Alghabra dalam sebuah pernyataan.
“Kami mendukung Ukraina dan akan mengambil setiap dan semua tindakan yang diperlukan, termasuk penyitaan ini, untuk menekan Presiden [Vladimir] Putin.”
Perdana Menteri Justin Trudeau melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv pada hari Sabtu, bersama Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland, di mana dia menyebut Ukraina sebagai ujung tombak yang menentukan masa depan abad ke-21.
“Kami menginginkan perdamaian dengan persyaratan Ukraina,” kata Trudeau, sambil mengumumkan CAD500 juta (USD375 juta) untuk bantuan militer Kanada, tetapi tidak memberikan perincian tentang bagaimana dana baru akan didistribusikan.
Sejak Februari 2022, Kanada telah berkomitmen sekitar USD8 miliar untuk mendukung pertempuran pemerintah Kyiv melawan Moskow, sambil memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap individu dan entitas Rusia.
Menurut pernyataan pemerintah Kanada, dengan Volga-Dnepr ditambahkan ke daftar entitas yang terkena sanksi beberapa bulan lalu, Ottawa sekarang menyita aset dan mengelolanya sesuai dengan undang-undang federal. "Jika aset akhirnya diserahkan kepada Crown, Kanada akan bekerja sama dengan pemerintah Ukraina dalam opsi untuk mendistribusikan kembali aset ini," imbuh pemerintah Kanada.
Pengumuman itu muncul di tengah kunjungan mendadak Perdana Menteri Justin Trudeau ke Kyiv pada hari Sabtu.
"Penyitaan aset penting ini adalah langkah pertama dari tindakan Pemerintah Kanada di bawah penyitaan aset dan dirancang untuk memberikan tekanan tambahan pada Rusia," kata pemerintah Kanada dalam siaran persnya, seperti dilansir Russia Today, Minggu (11/6/2023).
Pesawat An-124 Ruslan telah disewa oleh pemerintah Kanada dari maskapai penerbangan Volga-Dnepr untuk mengirimkan kargo tes Covid dari China pada tahun 2022. Ia mendarat di Toronto pada 27 Februari, hanya beberapa jam sebelum Kanada menutup wilayah udaranya untuk semua pesawat Rusia dan telah di-ground-kan sejak saat itu.
“Sejak awal kami berdiri di pihak rakyat Ukraina, dan menerapkan NOTAM terhadap semua penerbangan yang dimiliki dan dioperasikan Rusia ke Kanada,” kata Menteri Transportasi Kanada Omar Alghabra dalam sebuah pernyataan.
“Kami mendukung Ukraina dan akan mengambil setiap dan semua tindakan yang diperlukan, termasuk penyitaan ini, untuk menekan Presiden [Vladimir] Putin.”
Perdana Menteri Justin Trudeau melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv pada hari Sabtu, bersama Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland, di mana dia menyebut Ukraina sebagai ujung tombak yang menentukan masa depan abad ke-21.
“Kami menginginkan perdamaian dengan persyaratan Ukraina,” kata Trudeau, sambil mengumumkan CAD500 juta (USD375 juta) untuk bantuan militer Kanada, tetapi tidak memberikan perincian tentang bagaimana dana baru akan didistribusikan.
Sejak Februari 2022, Kanada telah berkomitmen sekitar USD8 miliar untuk mendukung pertempuran pemerintah Kyiv melawan Moskow, sambil memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap individu dan entitas Rusia.
Menurut pernyataan pemerintah Kanada, dengan Volga-Dnepr ditambahkan ke daftar entitas yang terkena sanksi beberapa bulan lalu, Ottawa sekarang menyita aset dan mengelolanya sesuai dengan undang-undang federal. "Jika aset akhirnya diserahkan kepada Crown, Kanada akan bekerja sama dengan pemerintah Ukraina dalam opsi untuk mendistribusikan kembali aset ini," imbuh pemerintah Kanada.
(mas)