Berseteru Soal Minyak, MBS Ancam Hancurkan Ekonomi AS

Jum'at, 09 Juni 2023 - 18:41 WIB
loading...
A A A
Di jalur kampanye sebelum pemilihannya, Biden bersumpah untuk menjadikan Arab Saudi sebagai "pariah" atas dugaan peran Putra Mahkota dalam pembunuhan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi tahun 2018, yang dituduhkan Riyadh pada agen nakal.

Ancaman ini tidak pernah terwujud, dengan orang dalam Gedung Putih mengindikasikan bahwa pemerintahan Biden telah memilih untuk tidak membahayakan hubungan bilateral. Di bawah pengaturan selama beberapa dekade, AS memberikan keamanan ke Arab Saudi, dan sebagai gantinya mempertahankan akses ke minyaknya, yang diperdagangkan kerajaan untuk dolar, menopangnya sebagai mata uang global.

Sejumlah pejabat tinggi AS baru-baru ini melakukan perjalanan ke Arab Saudi, termasuk Menteri Luar Negeri Antony Blinken. Hubungan ini kontras dengan chemistry pribadi yang dilaporkan buruk antara Biden dan MBS, yang belum pernah bertemu sejak Juli lalu.

Putra Mahkota Saudi berusia 37 tahun, yang bertanggung jawab atas urusan sehari-hari kerajaan sebagai pengganti ayahnya, Raja Salman, dilaporkan mengolok-olok Biden secara pribadi, mengolok-olok kesalahan dan penyimpangan mentalnya. Presiden AS itu pun menuai kritik yang menuduhnya mengalah pada tekanan Arab Saudi.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)