Boneka Seks China Laris Manis selama Lockdown Covid-19

Jum'at, 24 Juli 2020 - 15:56 WIB
loading...
Boneka Seks China Laris...
Boneka seks yang diproduksi di China. Foto/South China Morning Post
A A A
BEIJING - Mainan seks dan boneka seks produksi China laris manis selama pandemi virus corona baru ( Covid-19 ), terutama saat lockdown. Produsennya di negara Tirai Bambu mengaku kebanjiran pesanan baik lokal maupun dari negara-negara lain.

Mengutip laporan South China Morning Post, Jumat (24/7/2020), Libo Technology—produsen mainan seks yang berbasis di provinsi Shandong, China timur—telah mengalami peningkatan penjualan 30 persen, baik ekspor maupun penjualan domestik sejak penutupan wilayah dan lockdown dimulai di seluruh dunia.

Manajer penjualan luar negeri perusahaan, Violet Du, mengatakan bahwa perusahaan telah meningkatkan staf di lini produksi sekitar 25 persen menjadi hampir 400 personel sejak mereka kembali bekerja pada akhir Februari. (Baca: Sedang Pandemi Covid-19, 20 Pria Kolombia Malah Pesta Seks )

Tiga negara teratas untuk pasar ekspor adalah Prancis, Amerika Serikat dan Italia. Menurut Du, penjualan Libo di China melambat saat wabah di dalam negeri menjadi terkendali.

"Lini produksi kami berjalan sepanjang waktu, dan pekerja kami bekerja dalam dua shift untuk memenuhi permintaan yang melonjak," kata Du, yang mencatat bahwa ekspor ke Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa masih diperkirakan akan meningkat.

Aibei Sex Doll Company yang berbasis di Dongguan juga harus meningkatkan jumlah pekerja, karena lonjakan permintaan. Hal ini disampaikan manajer umum perusahaan yang hanya memberi nama marga Lou.

Meskipun tenaga kerjanya bertambah, pabrikan itu masih harus menolak pesanan karena kurangnya kapasitas untuk memenuhinya. Aibei memproduksi sekitar 1.500 boneka seks per bulan, dengan harga yang berkisar dari 2.200 yuan (USD314) hingga 3.600 yuan (USD514).

"Ini adalah ceruk pasar di China, karena budaya China relatif konservatif, sehingga semua produk kami berorientasi ekspor, dengan Amerika Serikat dan Eropa menjadi pasar terbesar," kata Lou.

Lou mengatakan pabrik-pabrik besar di Dongguan dapat memproduksi sekitar 2.000 boneka seks per bulan dan pabrik-pabrik kecil memproduksi antara 300 dan 500 unit.

Mengutip laporan The Paper yang berbasis di Shanghai, South China Morning Post menyatakan bahwa ekspor main seks (sex toy) China telah meningkat 50 persen sepanjang tahun ini, dengan ekspor ke Italia pada khususnya melonjak empat kali lipat sejak Maret. Lonjakan terjadi ketika kasus Covid-19 mulai muncul di negara tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Khawatir Perang, Swedia...
Khawatir Perang, Swedia Siapkan Bunker Nuklir untuk 7 Juta Jiwa
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
Jay Idzes: Piala Dunia...
Jay Idzes: Piala Dunia 2026 Pencapaian Terbesar dalam Hidup Saya!
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
Berita Terkini
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
30 menit yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
1 jam yang lalu
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
2 jam yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
3 jam yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
4 jam yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
5 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved