8 Negara dan Lembaga yang Memberi Bantuan Pembangunan Bendungan Kakhovka Ukraina

Jum'at, 09 Juni 2023 - 14:01 WIB
loading...
8 Negara dan Lembaga...
Citra satelit menunjukkan Bendungan Nova Khakovka di wilayah Kherson, Ukraina, 5 Juni 2023. Foto/Maxar Technologies/REUTERS
A A A
KIEV - Bendungan Kakhovka yang terletak di wilayah yang dikuasai Rusia, adalah salah satu proyek infrastruktur penting di kawasan tersebut.

Nama bendungan itu menjadi tenar setelah jebol dan mengakibatkan banjir di wilayah sekitarnya. Ukraina dan Rusia saling tuding tentang siapa yang menyebabkan bendungan itu jebol.

Sebelum bendungan itu jebol, infrastruktur itu berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pengatur aliran Sungai Dnieper. Tak hanya itu, bendungan juga memberikan manfaat besar bagi pertanian dan pengendalian banjir di wilayah sekitarnya.

Pembangunan dan pemeliharaan bendungan ini membutuhkan investasi yang sangat besar. Selama Ukraina mengontrol bendungan tersebut, negara itu menerima bantuan dari beberapa negara untuk mendukung proyek ini.

Lantas negara dan lembaga apa saja yang memberikan bantuan untuk pembangunan Bendungan Kakhovka?

1. Uni Eropa


Uni Eropa merupakan salah satu mitra utama Ukraina dalam berbagai proyek pembangunan, termasuk proyek infrastruktur seperti Bendungan Kakhovka.

Melalui berbagai program dan bantuan keuangan, Uni Eropa telah memberikan kontribusi yang penting bagi pembangunan dan pemeliharaan bendungan ini.

Bantuan ini bertujuan meningkatkan efisiensi energi, mengurangi dampak lingkungan, dan memperkuat ketahanan Ukraina dalam sektor energi.

2. Bank Dunia


Bank Dunia juga telah berperan penting dalam mendukung Ukraina dalam pembangunan Bendungan Kakhovka.

Melalui pinjaman dan bantuan teknis, Bank Dunia membantu Ukraina membangun infrastruktur yang diperlukan dan meningkatkan kapasitas manajemen proyek.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0788 seconds (0.1#10.140)