Junta Myanmar Izinkan Pendukungnya Miliki Senjata Api

Selasa, 06 Juni 2023 - 05:30 WIB
loading...
A A A
Bagi penduduk setempat, kebijakan baru ini menambah lapisan ketakutan dalam hidup mereka. Banyak yang mengatakan, tidak ada aturan hukum, dan mereka merasa tidak aman bahkan ketika melakukan pekerjaan sehari-hari seperti pergi ke pasar.

Serangan dan pembunuhan sesekali terjadi terhadap pendukung junta juga terjadi, bahkan sebelum undang-undang senjata baru diperkenalkan.



Sebuah kelompok gerilya perkotaan, misalnya, mengaku bertanggung jawab atas kematian seorang petugas pemilu di Yangon pada April tahun ini. Dia adalah saksi dalam kasus kecurangan pemilu seputar pemimpin terguling Aung San Suu Kyi.

Bulan lalu, seorang selebriti berusia 58 tahun, yang dikenal sebagai pendukung setia tentara Myanmar, ditembak mati di dekat rumahnya di Yangon.
(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1838 seconds (0.1#10.140)