Eks Agen Mossad yang Tewas di Italia Sedang Jalankan Misi Melawan Iran
loading...
A
A
A
ROMA - Personel Mossad (badan intelijen Israel) dan badan intelijen Italia yang berada di kapal yang terbalik awal pekan ini di Danau Maggiore sedang bekerja sama untuk mencegah Iran mendapatkan senjata canggih.
Misi itu diungkap surat kabar Italia, La Repubblica, dalam laporan yang dilansir Sabtu (3/6/2023).
Operasi terungkap ketika kapal tenggelam, menewaskan empat orang, termasuk seorang pensiunan agen Mossad.
Orang lain yang tenggelam termasuk dua orang yang bekerja untuk intelijen Italia serta istri kapten kapal.
Kolaborasi kedua organisasi spionase tersebut dimulai setelah laporan media Italia mengeklaim bahwa oligarki Rusia beroperasi di wilayah tersebut dan mengambil bagian dalam pengiriman UAV buatan Iran ke Moskow.
Pada Minggu pagi, 21 agen rahasia dari dua badan intelijen menyamar sebagai turis dan naik perahu di Slovenia yang membawa mereka ke Isole dei Pescatori, pulau terkecil di Borromean di Danau Maggiore. Terbaliknya kapal dilaporkan disebabkan karena cuaca badai yang tidak terduga dan ganas.
Pensiunan agen Mossad yang tewas dimakamkan di Ashkelon pada hari Rabu dalam pemakaman yang dihadiri banyak karyawan Mossad yang menyembunyikan wajah mereka di balik masker bedah di pemakaman.
Meskipun dia pensiun dari badan intelijen, dia terus bertugas di cadangan organisasi dan tiba bersama rekan-rekannya di Italia sebagai bagian dari hubungan kerja sama antara organisasi mata-mata Israel dan Italia. Hal itu diungkap The New York Times yang mengutip seorang mantan pejabat Israel.
Sebanyak 13 dari 21 agen di kapal itu berasal dari Mossad. Nakhoda kapal, Carlo Carminati, dicurigai melakukan pembunuhan karena kelalaian, karena kapal tersebut membawa 23 penumpang padahal hanya diperbolehkan membawa 15 orang.
Misi itu diungkap surat kabar Italia, La Repubblica, dalam laporan yang dilansir Sabtu (3/6/2023).
Operasi terungkap ketika kapal tenggelam, menewaskan empat orang, termasuk seorang pensiunan agen Mossad.
Orang lain yang tenggelam termasuk dua orang yang bekerja untuk intelijen Italia serta istri kapten kapal.
Kolaborasi kedua organisasi spionase tersebut dimulai setelah laporan media Italia mengeklaim bahwa oligarki Rusia beroperasi di wilayah tersebut dan mengambil bagian dalam pengiriman UAV buatan Iran ke Moskow.
Pada Minggu pagi, 21 agen rahasia dari dua badan intelijen menyamar sebagai turis dan naik perahu di Slovenia yang membawa mereka ke Isole dei Pescatori, pulau terkecil di Borromean di Danau Maggiore. Terbaliknya kapal dilaporkan disebabkan karena cuaca badai yang tidak terduga dan ganas.
Pensiunan agen Mossad yang tewas dimakamkan di Ashkelon pada hari Rabu dalam pemakaman yang dihadiri banyak karyawan Mossad yang menyembunyikan wajah mereka di balik masker bedah di pemakaman.
Meskipun dia pensiun dari badan intelijen, dia terus bertugas di cadangan organisasi dan tiba bersama rekan-rekannya di Italia sebagai bagian dari hubungan kerja sama antara organisasi mata-mata Israel dan Italia. Hal itu diungkap The New York Times yang mengutip seorang mantan pejabat Israel.
Sebanyak 13 dari 21 agen di kapal itu berasal dari Mossad. Nakhoda kapal, Carlo Carminati, dicurigai melakukan pembunuhan karena kelalaian, karena kapal tersebut membawa 23 penumpang padahal hanya diperbolehkan membawa 15 orang.
(mas)