Eks Agen Mossad Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Seorang mantan agen Mossad termasuk dari empat orang yang tewas setelah sebuah rumah kapal yang disewa untuk liburan tenggelam di Italia akibat badai. Hal itu dikonfirmasi oleh badan intelijen Israel itu.
Mantan agen itu berada di rumah kapal, bersama 22 orang lainnya, di danau Italia utara dekat kota Lisanza.
Dua agen intelijen Italia dan seorang wanita Rusia — bagian dari dua orang awak — dari kapal itu juga tewas dalam insiden tersebut.
Kantor perdana menteri Israel mengeluarkan pernyataan atas nama Mossad yang mengatakan jenazah agen yang tidak disebutkan namanya itu telah dikembalikan ke Israel untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Israel telah mengkonfirmasi bahwa seorang pensiunan dari pasukan keamanan terbunuh tetapi tidak memberikan nama atau usia atau memberikan rincian tentang latar belakang profesionalnya.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa karena pekerjaan di agensi itu, rincian lebih lanjut tidak dapat diungkapkan dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (31/5/2023).
Polisi setempat pada Selasa kemarin mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai identitas atau profesi dari 19 penumpang lainnya yang selamat. Beberapa berhasil berenang ke pantai, sementara yang lain dijemput oleh perahu lain.
Media Italia melaporkan bahwa sebuah pesawat pribadi telah menjemput korban selamat asal Israel lainnya dan menerbangkan mereka keluar dari Italia.
Mantan agen itu berada di rumah kapal, bersama 22 orang lainnya, di danau Italia utara dekat kota Lisanza.
Dua agen intelijen Italia dan seorang wanita Rusia — bagian dari dua orang awak — dari kapal itu juga tewas dalam insiden tersebut.
Kantor perdana menteri Israel mengeluarkan pernyataan atas nama Mossad yang mengatakan jenazah agen yang tidak disebutkan namanya itu telah dikembalikan ke Israel untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Israel telah mengkonfirmasi bahwa seorang pensiunan dari pasukan keamanan terbunuh tetapi tidak memberikan nama atau usia atau memberikan rincian tentang latar belakang profesionalnya.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa karena pekerjaan di agensi itu, rincian lebih lanjut tidak dapat diungkapkan dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (31/5/2023).
Polisi setempat pada Selasa kemarin mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai identitas atau profesi dari 19 penumpang lainnya yang selamat. Beberapa berhasil berenang ke pantai, sementara yang lain dijemput oleh perahu lain.
Media Italia melaporkan bahwa sebuah pesawat pribadi telah menjemput korban selamat asal Israel lainnya dan menerbangkan mereka keluar dari Italia.
(ian)