Mantan Staf Tara Reade: Biden Selalu Bias terhadap Rusia

Jum'at, 02 Juni 2023 - 18:01 WIB
loading...
Mantan Staf Tara Reade:...
Tara Reade merupakan mantan staf Joe Biden. Foto/rt
A A A
MOSKOW - Tara Reade menyatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah lama menyimpan bias terhadap Rusia, mengungkapkannya beberapa dekade sebelum ketegangan saat ini antara Washington dan Moskow.

Reade merupakan mantan staf Biden yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual. Pernyataannya muncul dalam wawancara dengan RT.

Reade, yang menggambarkan dirinya sebagai pelapor dan telah menulis opini untuk RT di masa lalu, baru-baru ini pindah ke Moskow, dengan alasan masalah keamanan. Dia pun berencana mengajukan paspor Rusia.



“Saya mencoba mengangkat suara saya dan memperingatkan orang-orang pada 2018, 2019, 2020, bahwa jika Joe Biden menjadi presiden, dia akan membawa kita berperang dengan Rusia,” ujar dia kepada Maria Butina dari RT.

Menurut Reade, dia sampai pada kesimpulan ini pada awal 1990-an, saat menjabat sebagai staf Biden, yang saat itu adalah seorang senator.

Baca juga: AS Incar TNT Jepang untuk Artileri yang Dikirim ke Ukraina

Saat itu, AS sedang merumuskan kebijakannya terhadap Rusia baru yang bangkit dari runtuhnya Uni Soviet.

"Dia sangat bias terhadap (Rusia), Joe Biden dulu. Dan pada satu pertemuan, saya kebetulan keluar masuk pertemuan itu, saya mendengar dia berkata, 'Mereka tidak akan pernah mendapatkan kursi di meja,'" kenang dia.

Pada tahun 2020, pada puncak pemilu presiden AS, Reade menuduh Biden melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada tahun 1993 saat dia bekerja untuknya sebagai pembantu di Senat.

Biden, yang merupakan calon presiden dari Partai Demokrat saat itu, dengan keras membantah klaim tersebut.

“Saya mengatakan dengan tegas: itu tidak pernah, tidak pernah terjadi,” ujar Biden dalam wawancara.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Hal yang Perlu Diperhatikan...
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Vespa Matic Bekas
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Diskon 50% Tambah Daya...
Diskon 50% Tambah Daya Listrik Datang Lagi, Hematnya Sampai Rp3 Juta Lebih
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved