Mengenal 3 Negara Baltik, Salah Satunya Sokong Persenjataan Ukraina

Kamis, 01 Juni 2023 - 22:15 WIB
loading...
A A A
Sama seperti negara Baltik yang lain, Latvia mulai bergabung dengan NATO pada tahun 2004. Sampai pada tahun 2022, ketika invasi Rusia dilancarkan ke Ukraina, negara ini mulai mengumumkan keadaan darurat di sepanjang perbatasannya dengan Belarusia.

Saat ini, Latvia yang mengadaptasi sistem pemerintahan parlementer, dipimpin oleh Presiden Egil Levits yang terpilih pada tahun 2019 lalu. Dalam kepemimpinannya, Levits telah mendukung gerakan untuk mengurangi penggunaan bahasa Rusia di Latvia, termasuk melarang universitas mengajar dalam bahasa selain bahasa resmi Uni Eropa.

Sementara untuk posisi Perdana Menteri di Latvia dipegang oleh Arturs Krisjanis Karins yang menjabat sejak Januari 2019.


2. Lithuania


Lithuania merupakan negara yang dulunya berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Rusia sejak akhir abad ke 18. Negara ini kemudian diduduki oleh Jerman selama Perang Dunia Pertama tahun 1915.

Sempat terjadi sejarah kelam di negara ini pada tahun 1941, di mana terdapat ribuan masyarakat Lithuania yang dideportasi ke Serbia setelah Nazi Jerman berhasil menginvasinya. Hal tersebut juga terjadi di Estonia.

Negara yang mengusung sistem pemerintahan parlementer ini dipimpin oleh Presiden Gitanas Nauseda yang telah menjabat dua periode setelah terpilih kembali pada tahun 2019 lalu. Perdana Menteri-nya Ingrida Simonyte mulai menjabat pada November 2020.


3. Estonia


Sama seperti negara Baltik sebelumnya, Estonia yang telah memproklamasikan kemerdekaannya pada 1918, baru diakui sebagai sebuah negara setelah Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.

Setelah Uni Soviet runtuh, Estonia menjadi negara Baltik pertama yang mengumumkan ketertarikannya untuk bergabung dengan NATO pada tahun 1994. Namun negara ini secara resmi baru bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 2004.

Pada tahun 2007 lalu, Estonia menjadi negara pertama yang mengizinkan pemungutan suara melalui internet untuk pemilihan parlemen.

Ketika Rusia melancarkan Invasinya ke Ukraina pada Februari 2022, Estonia menjadi satu-satunya negara Baltik yang memberikan peralatan militer dan dukungan politik kepada Ukraina.

Saat ini Estonia dipimpin oleh Presiden Alar Karis yang dipilih oleh Parlemen pada 31 Agustus 2021 menggantikan Kersti Kaljulaid. Sedangkan Kaja Kallas adalah Perdana Menteri yang baru saja terpilih dalam pemilu Maret 2023.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1666 seconds (0.1#10.140)