Bayi 2 Tahun di Korea Utara Dipenjara Seumur Hidup karena Bawa Alkitab

Selasa, 30 Mei 2023 - 16:01 WIB
loading...
Bayi 2 Tahun di Korea...
Anak-anak Korea Utara berdiri setelah hujan salju di sepanjang tepi Sungai Yalu, dekat Sakchu, Korea Utara, 17 Desember 2014. Foto/REUTERS/Jacky Chen
A A A
PYONGYANG - Seorang bayi di Korea Utara (Korut) yang berusia dua tahun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah para pejabat menemukan Alkitab milik orang tua balita itu.

Hukuman ini diterapkan ketika rezim totaliter Korut terus "mengeksekusi" dan "menyiksa" para penganut agama.

Sebanyak 70.000 orang Kristen dipenjarakan di Korea Utara, menurut Laporan Kebebasan Beragama Internasional terbaru oleh Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS).

Temuan tersebut menggarisbawahi tindakan hukuman brutal yang secara rutin dilakukan oleh Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un.

Orang yang tertangkap membawa salinan Alkitab di Korea Utara menghadapi hukuman mati, sementara keluarga mereka, termasuk anak-anak, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Laporan tersebut menyoroti pemenjaraan satu keluarga pada tahun 2009 berdasarkan praktik keagamaan mereka dan kepemilikan Alkitab oleh orang tua mereka.

Seluruh keluarga, termasuk bayi berusia dua tahun, dijatuhi hukuman seumur hidup di kamp penjara.

“Hak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan, dan beragama (di DPRK) juga terus ditolak, tanpa ada sistem kepercayaan alternatif yang ditoleransi oleh pihak berwenang,” papar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres Juli lalu.



Guerres menulis bagaimana situasi di Korea Utara tidak berubah sejak laporan hak asasi manusia tahun 2014, yang menemukan pihak berwenang “hampir sepenuhnya menyangkal hak atas kebebasan berpikir, hati nurani, dan agama” dan menemukan pemerintah sering melanggar hak asasi manusia yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2051 seconds (0.1#10.140)