3 pemimpin yang Mengundurkan Diri karena Burnout, Nomor Buncit Sangat Bersinar
loading...
A
A
A
2. Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon
Foto/Reuters
Nicola Sturgeon mengumumkan pengunduran dirinya pada Februari 2023. Alasannya, dia mengaku kelelahan atau burnout karena "kebrutalan" kehidupan politik.
Sturgeon mengungkapkan dirinya sebenarnya memiliki "banyak yang tersisa di dalam otaknya". Keputusan itu setelah delapan tahun sebagai menteri pertama, tujuh tahun sebagai wakil dan seumur hidup dalam politik.
"Memberikan segalanya dari diri Anda untuk pekerjaan ini adalah satu-satunya cara untuk melakukannya. Negara ini tidak kurang dari itu. Tapi sebenarnya itu hanya bisa dilakukan, oleh siapa saja, selama ini," kata Sturgeon. "Seorang menteri pertama tidak pernah berhenti bertugas. Di era ini hampir tidak ada privasi," tuturnya.
Sturgeon mengaku untuk pergi minum kopi dengan teman-teman atau berjalan-jalan sendirian menjaid hal sulit ketika menjadi pejabat publik. Dan dia juga menyebutkan ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keponakannya.
3. PM Selandia Baru Jacinda Ardern
Foto/Reuters
Jacinda Ardern berhenti sebagai PM Selandia Baru karena burnout pada Januari 2023. Ardern, 42, mengatakan dia akan meluangkan waktu untuk mempertimbangkan masa depannya selama liburan musim panas. Dia berharap menemukan hati dan energi untuk melanjutkan kehidupan.
Foto/Reuters
Nicola Sturgeon mengumumkan pengunduran dirinya pada Februari 2023. Alasannya, dia mengaku kelelahan atau burnout karena "kebrutalan" kehidupan politik.
Sturgeon mengungkapkan dirinya sebenarnya memiliki "banyak yang tersisa di dalam otaknya". Keputusan itu setelah delapan tahun sebagai menteri pertama, tujuh tahun sebagai wakil dan seumur hidup dalam politik.
"Memberikan segalanya dari diri Anda untuk pekerjaan ini adalah satu-satunya cara untuk melakukannya. Negara ini tidak kurang dari itu. Tapi sebenarnya itu hanya bisa dilakukan, oleh siapa saja, selama ini," kata Sturgeon. "Seorang menteri pertama tidak pernah berhenti bertugas. Di era ini hampir tidak ada privasi," tuturnya.
Sturgeon mengaku untuk pergi minum kopi dengan teman-teman atau berjalan-jalan sendirian menjaid hal sulit ketika menjadi pejabat publik. Dan dia juga menyebutkan ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keponakannya.
3. PM Selandia Baru Jacinda Ardern
Foto/Reuters
Jacinda Ardern berhenti sebagai PM Selandia Baru karena burnout pada Januari 2023. Ardern, 42, mengatakan dia akan meluangkan waktu untuk mempertimbangkan masa depannya selama liburan musim panas. Dia berharap menemukan hati dan energi untuk melanjutkan kehidupan.