4 Negara Paling Aman bagi Wisatawan Perempuan, Nomor Terakhir Justru dari Afrika

Sabtu, 27 Mei 2023 - 08:33 WIB
loading...
4 Negara Paling Aman bagi Wisatawan Perempuan, Nomor Terakhir Justru dari Afrika
Wisatawan perempuan merasa sangat aman ketika berlibur di Jepang. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Tren berlibur sendirian bagi perempuan sudah menjadi kebiasaan. Tentunya, mereka akan memilih negara-negara yang akan sebagai tujuan liburannya. Selain faktor keamanan, para wisatawan perempuan yang suka berlibur sendirian itu pun memperhatikan faktor kesetaraan gender di negara tujuan.

Penelitian yang dilakukan Norwegian Cruise Line menyebutkan satu dari tiga pelancong lebih suka bepergian sendirian. Umumnya, itu dilakukan wanita yang lebih tua. Selanjutnya, penelitian internal oleh jaringan perjalanan Virtuoso mengungkapkan, peningkatan terbesar dalam perjalanan solo pada 2022 justru berasal dari wanita berusia 65 tahun ke atas. Meskipun mereka hanya menyumbang 4% dari pelancong solo pada tahun 2019, mereka merupakan 18% dari pelancong solo pada 2022.

Terlepas dari tren perjalanan solo yang berkembang, wanita masih menghadapi tantangan unik saat mereka menjelajah ke luar negeri sendirian. Sementara di mana pun di dunia harus aman bagi perempuan untuk bepergian, kenyataannya perempuan masih menghadapi diskriminasi dan masalah keamanan di setiap bagian dunia. Meskipun demikian, banyak negara melakukan upaya bersama untuk meningkatkan keamanan bagi perempuan dan mengukur sikap penduduk perempuan terhadap keselamatan di negara mereka.

BBC melaporkan 4 negara paling aman bagi wisatawan perempuan dalam hal keamanan dan kesetaraan. Data tersebut didukung dari Indeks Keamanan dan Perdamaian Wanita (WPS) Universitas Georgetown, laporan Kesenjangan Gender Global Forum Ekonomi Dunia, dan Indeks Perdamaian Global Institut Ekonomi dan Perdamaian.

1.Slovenia

4 Negara Paling Aman bagi Wisatawan Perempuan, Nomor Terakhir Justru dari Afrika

Foto/Reuters

Slovenia membuat gebrakan besar dalam persepsi keselamatan wanita dalam beberapa tahun terakhir, dengan 85% wanita merasa aman di sini.

Seperti diakui Claire Ramsdell saat pertama kali tiba di ibu kota Slovenia dan kota terbesarnya Ljubljana, dia menjelajahi di jalanan pada malam hari untuk mengambil foto.

“Saya tidak mengalami masalah dengan navigasi, hambatan bahasa, atau apa pun yang terkadang tampak menakutkan untuk diketahui saat Anda sendirian. Ini bisa menjadi pengalaman yang tidak pasti di tempat lain, tetapi dalam kasus ini menyenangkan," kata Ramsdell, konsultan petualangan untuk Wildland Trekking dan menjalankan blog perjalanan The Detour Effect.

"Tidak ada yang pernah mengganggu saya sama sekali selama saya berada di pedesaan dan saya tidak mengalami masalah dengan navigasi, kendala bahasa, atau apa pun yang terkadang tampak menakutkan untuk diketahui saat Anda sendirian,” tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)