Lebih dari 2.000 Orang Dibantai, Dalang Genosida Rwanda Ditangkap
loading...
A
A
A
Penangkapannya membuat penyelidik memiliki tiga buronan luar biasa untuk dilacak.
“Penangkapan Kayishema menandai langkah maju lebih lanjut dalam strategi OTP [Kantor Kejaksaan] untuk mempertanggungjawabkan semua buronan yang tersisa yang didakwa melakukan genosida oleh Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda. Sejak tahun 2020, Tim Pelacakan Buronan OTP telah menghitung keberadaan lima buronan,” kata IRMCT.
Pada 10 Mei, seorang mantan perwira polisi militer berusia 66 tahun dari Rwanda, Philippe Hategekimana, diadili di Prancis, dituduh ikut serta dalam pembantaian 300 orang Tutsi di Bukit Nyamugari dan dalam serangan di Bukit Nyabubare, di mana sekitar 1.000 Tutsi terbunuh selama 100 hari genosida.
Brammertz telah bersumpah bahwa IRMCT tidak akan mengalah dalam usahanya untuk memastikan keadilan bagi para korban dan menjalankan mandatnya untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih adil dan damai bagi rakyat Rwanda.
Menurut PBB, sekitar 800.000 orang Tutsi dan Hutu moderat dibunuh selama genosida, yang terjadi antara April hingga Juli 1994.
“Penangkapan Kayishema menandai langkah maju lebih lanjut dalam strategi OTP [Kantor Kejaksaan] untuk mempertanggungjawabkan semua buronan yang tersisa yang didakwa melakukan genosida oleh Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda. Sejak tahun 2020, Tim Pelacakan Buronan OTP telah menghitung keberadaan lima buronan,” kata IRMCT.
Pada 10 Mei, seorang mantan perwira polisi militer berusia 66 tahun dari Rwanda, Philippe Hategekimana, diadili di Prancis, dituduh ikut serta dalam pembantaian 300 orang Tutsi di Bukit Nyamugari dan dalam serangan di Bukit Nyabubare, di mana sekitar 1.000 Tutsi terbunuh selama 100 hari genosida.
Brammertz telah bersumpah bahwa IRMCT tidak akan mengalah dalam usahanya untuk memastikan keadilan bagi para korban dan menjalankan mandatnya untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih adil dan damai bagi rakyat Rwanda.
Menurut PBB, sekitar 800.000 orang Tutsi dan Hutu moderat dibunuh selama genosida, yang terjadi antara April hingga Juli 1994.
(mas)