Studi Ungkap Situs Kuburan Massal Warga Palestina Korban Tragedi Nakba

Kamis, 25 Mei 2023 - 17:46 WIB
loading...
Studi Ungkap Situs Kuburan...
Sebuah studi berhasil ungkap situs kuburan massal warga Palestina korban Tragedi Nakba. Foto/The Guardian
A A A
YERUSALEM - Investigasi atas pembantaian sebuah desa Palestina yang dilakukan pasukan Israel pada 1948 berhasil mengidentifikasi kemungkinan tiga kuburan massal di bawah resor pantai yang telah berdiri saat ini. Pembantaian itu terjadi dalam perang pembentukan negara Israel itu pada 1948.

Para penyintas dan sejarawan Palestina telah lama mengklaim bahwa para pria yang tinggal di Tantura, sebuah desa nelayan berpenduduk sekitar 1.500 orang di dekat Haifa, dieksekusi setelah menyerah kepada Brigade Alexandroni. Jenazah mereka dibuang di kuburan massal yang diyakini berada di bawah area yang sekarang menjadi parkir mobil untuk Pantai Dor. Jumlahnya diperkirakan berkisar antara 40 hingga 200 orang.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak bukti pembantaian Tantura telah menimbulkan kontroversi yang signifikan di Israel, di mana kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Yahudi pada tahun 1948 tetap menjadi topik yang sangat sensitif. Sebuah film dokumenter buatan Israel tentang apa yang terjadi di desa tersebut yang dirilis tahun lalu mendapatkan reaksi keras yang meluas.

Investigasi baru yang ekstensif oleh lembaga penelitian Forensic Architecture mengidentifikasi apa yang dikatakannya sebagai situs kuburan massal kedua di bekas desa Tantura, serta dua kemungkinan lokasi lainnya, dalam penelitian paling komprehensif.

Forensic Architecture, yang berbasis di Goldsmiths, University of London, menganalisis data kartografi dan foto udara dari era mandat Inggris, referensi silang dengan arsip dan kesaksian saksi mata yang baru dikumpulkan dari para penyintas dan pelaku serta catatan tentara Israel.

Data tersebut digunakan untuk membuat pemodelan 3D yang menentukan kemungkinan lokasi eksekusi dan kuburan massal serta batas kuburan yang sudah ada sebelumnya, dan apakah ada kuburan yang mungkin telah digali atau dipindahkan.

Baca Juga: Tak Sesuai Harapan, UEA Malu Sudah Normalisasi dengan Israel

Laporan Tantura ditugaskan oleh Adalah, sebuah kelompok hak asasi manusia yang dikelola Palestina yang berfokus pada masalah hukum. Berdasarkan temuan tersebut, Adalah pada hari Rabu mengajukan petisi hukum pertama di Israel atas nama beberapa keluarga Tantura yang masih berada di negara tersebut untuk membatasi situs tersebut.

“Sulit untuk membantah bahwa tidak ada kuburan massal di Tantura. Hak keluarga untuk mengunjungi situs-situs ini dan hak untuk pemakaman yang bermartabat jelas telah dilanggar baik oleh hukum Israel maupun internasional,” kata direktur hukum Adalah, Suhad Bishara.

“Apa yang kami harapkan dengan pengajuan tersebut adalah bahwa bukan masalah pengadilan Israel untuk memutuskan 'ya' atau 'tidak', tetapi hanya bagaimana memfasilitasi akses,” terang Bishara seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (25/5/2023).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Israel Jatuhkan Enam...
Israel Jatuhkan Enam Bom di Rumah Sakit Gaza, Tewaskan Setidaknya 28 Orang
Profil PKK Kurdi: 40...
Profil PKK Kurdi: 40 Tahun Konflik dengan Turki hingga Membubarkan Diri
Rekomendasi
Prajurit TNI Perkuat...
Prajurit TNI Perkuat Pengamanan di Kejaksaan, Menkum: Saya Yakin Sinergitas Polri-TNI Semakin Kuat
Timnas Futsal Putri...
Timnas Futsal Putri Indonesia Gugur di Perempat Final Piala Asia, Ini Respons Pelatih Luis Estrela
Misteri di Balik Rapor...
Misteri di Balik Rapor Merah Honda di April 2025! Ternyata Puasa Distribusi Jelang Rilis Mobil Baru!
Berita Terkini
Siapa Ayesha Farooq?...
Siapa Ayesha Farooq? Pilot Jet Tempur Perempuan Pertama Pakistan yang Jadi Pahlawan
3 Tanda Kemenangan Pakistan...
3 Tanda Kemenangan Pakistan dari India yang Menggemparkan, Salah Satunya Keberhasilan Operasi
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Infografis
Warga Palestina Kecewa...
Warga Palestina Kecewa Donald Trump Menang Pemilu AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved