19 Negara Ingin Gabung BRICS, Fenomena Melawan Hegemoni Amerika Cs

Kamis, 25 Mei 2023 - 10:38 WIB
loading...
19 Negara Ingin Gabung...
Sebanyak 19 negara ingin gabung BRICS. Ini dipandang sebagai fenomena perlawanan terhadap hegemoni ekonomi Amerika Serikat dan sekutunya. Foto/REUTERS
A A A
CAPE TOWN - Sebanyak 19 negara telah secara formal maupun informal mendekati BRICS untuk menjadi anggota. Ini dinilai sebagai fenomena perlawanan terhadap hegemoni kekuatan ekonomi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Duta Besar Afrika Selatan untuk BRICS Anil Sooklal mengatakan sejak pembentukannya pada tahun 2006, kelompok ekonomi ini hanya menerima satu anggota baru pada tahun 2010. Sekarang, kata dia, sudah 19 negara menyatakan minatnya untuk bergabung.

Arab Saudi dan Iran telah membuat permintaan resmi untuk bergabung, sementara Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain dan Aljazair telah bergabung dengan Argentina dan Indonesia serta sejumlah negara Afrika dalam menyatakan minat untuk bergabung dengan BRICS.



"Yang akan dibahas adalah perluasan BRICS dan modalitas bagaimana ini akan terjadi," kata Sooklal.

"13 negara telah secara resmi meminta untuk bergabung dan enam lainnya telah meminta secara tidak resmi. Kami menerima pengajuan untuk bergabung setiap hari," ujarnya.

Menurut Profesor Hukum Internasional di Universitas FGV Direito SP Brasil, Dr Salem Nasser, permintaan ini menunjukkan fenomena perubahan berkelanjutan dalam keseimbangan kekuatan dunia.

"BRICS mewakili kutub baru kekuatan ekonomi dan politik yang akan bersaing dengan hegemoni Amerika Utara," katanya.

Nasser, bagaimanapun, tidak percaya bahwa dengan bergabung dengan BRICS negara-negara itu akan bersekutu dengan China atau menutup pintu kerja sama dengan Barat.

Sejak didirikan, BRICS—akronim untuk lima ekonomi regional: Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan—termasuk ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia saat itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Menhan AS Diduga Bagikan...
Menhan AS Diduga Bagikan Rincian Serangan Militer di Grup Chat Berisi Istri dan Saudaranya
Riwayat Penyakit Paus...
Riwayat Penyakit Paus Fransiskus hingga Wafat
Rekomendasi
Haedar Nashir: Paus...
Haedar Nashir: Paus Fransiskus Tokoh Humanis Penebar Damai di Ranah Global
Peran 5 Pelaku Pembakaran...
Peran 5 Pelaku Pembakaran Mobil Polisi di Depok Terungkap, 4 Tersangka Ternyata Pengurus Ormas
Menteri ATR Nusron Wahid...
Menteri ATR Nusron Wahid Kantongi Dalang Pagar Laut di Bekasi dan Sumenep
Berita Terkini
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
31 menit yang lalu
Siapa Saja Calon Paus...
Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?
1 jam yang lalu
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
2 jam yang lalu
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
2 jam yang lalu
BREAKING NEWS! Paus...
BREAKING NEWS! Paus Fransiskus Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
2 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved