Panglima Militer Ukraina Dilaporkan Terluka Parah Diserang Rudal Rusia

Kamis, 25 Mei 2023 - 09:34 WIB
loading...
Panglima Militer Ukraina...
Panglima Militer Ukraina Jenderal Valery Zaluzhny dilaporkan terluka parah akibat serangan rudal Rusia. Namun, para pejabat Ukraina membantah laporan tersebut. Foto/Ukrainian Presidential Press Service via REUTERS
A A A
KIEV - Panglima Militer Ukraina Jenderal Valery Zaluzhny dilaporkan terluka parah dalam serangan rudal Rusia di dekat kota Kherson awal bulan ini.

Laporan itu dirilis kantor berita RIA Novosti mengutip seorang sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya.

Laporan pada Rabu (24/5/2023) tersebut mengatakan Jenderal Zaluzhny, yang baru-baru ini menghilang dari mata publik, menderita cedera kepala dan banyak luka pecahan peluru selama serangan rudal Rusia pada awal Mei—yang menargetkan pos komando Ukraina di dekat desa Posad-Pokrovskoe.

Sumber yang dikutip media tersebut mengatakan Jenderal Zaluzhny menjalani kraniotomi di sebuah rumah sakit militer di Kiev setelah serangan itu.



Dokter, lanjut dia, memperkirakan jenderal berusia 49 tahun itu masih hidup, meskipun dia tidak akan dapat menjalankan tugasnya sebagai komandan.

Pemulihan Zaluzhny semakin diperumit oleh kondisi medis yang mendasarinya, dilaporkan sebagai diabetes.

Sementara itu, Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov membantah laporan tersebut.

Dia mengumumkan bahwa Jenderal Zaluzhny serta anggota komando tertinggi Kiev lainnya, telah bertemu pada hari Rabu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk memberi pengarahan kepadanya terkait situasi saat ini.

Spekulasi tentang nasib dan keberadaan Zaluzhny muncul setelah dia melewatkan pertemuan penting NATO pada 10 Mei.

Ketua komite militer blok tersebut, Rob Bauer, mengatakan Brussels telah diberitahu bahwa komandan Ukraina tidak dapat hadir secara langsung atau melalui tautan video karena “situasi operasional yang rumit” dalam konflik dengan Moskow.

Jenderal Ukraina tersebut tidak terlihat di depan umum sejak saat itu, dan rekaman yang muncul secara online dalam beberapa hari terakhir—yang menunjukkan bahwa dia dalam keadaan sehat—ternyata telah difilmkan sebelumnya.

Pada Sabtu pekan lalu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Vasylivna Maliar mengeklaim Zaluzhny baik-baik saja dan tetap bertanggung jawab atas angkatan bersenjata.

“Panglima ada di tempatnya. Dia melakukan pekerjaannya. Kami baru saja berbicara,” tulisnya di Telegram.

Malyar mengatakan desas-desus tentang kemungkinan cedera atau kematian Zaluzhny disebarkan oleh Rusia dalam upaya untuk melemahkan semangat pasukan Ukraina selama pertempuran untuk kota strategis Bakhmut.

Moskow telah mengumumkan kontrol penuh Bakhmut pada Sabtu pekan lalu, meskipun Kiev terus menyangkal kehilangan benteng utamanya di Donbass tersebut.

Jenderal Zaluzhny populer di kalangan media Barat, yang menggambarkannya sebagai tokoh kunci dalam perlawanan Ukraina melawan Rusia.

Sepanjang konflik, sosok yang disebut "Jenderal Besi" itu telah memberikan wawancara panjang kepada The Economist dan TIME, yang memasukkannya ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2022.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)