Intelijen Ukraina Blakblakan Ingin Habisi Presiden Rusia Vladimir Putin

KIEV - Badan intelijen Ukraina secara terbuka mengakui ingin membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin . Mereka juga memburu komandan militer Moskow.

Itu disampaikan Wakil Kepala Direktorat Intelijen Ukraina Vadym Skibitsky kepada media Jerman, Die Welt, pada hari Rabu (24/5/2023).

Skibitsky ditanya apakah dinasnya mencoba membunuh kepala negara Rusia. Dia menjawab; "Presiden Putin memperhatikan bahwa kita semakin dekat dengannya."

Menurut Skibitsky, dinas intelijen Ukraina telah gagal membunuh Putin karena dia tetap bersembunyi. "Tetapi dia sekarang mulai menjulurkan kepalanya," ujarnya.



Namun, lanjut dia, ketika muncul di depan umum, badan intelijen tidak yakin apakah itu benar-benar Putin.

Dia menambahkan bahwa bawahannya berusaha membunuh Yevgeny Prigozhin, kepala tentara bayaran Wagner Group Rusia.

Skibitsky menambahkan, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dan Kepala Staf Umum Jenderal Valery Gerasimov juga telah ditandai untuk dibunuh oleh dinas intelijen Ukraina.

Ketika ditanya apakah Kiev berada di balik pembunuhan jurnalis dan aktivis Darya Dugina Agustus lalu dan blogger militer Vladlen Tatarsky pada akhir April, serta percobaan pembunuhan penulis Zakhar Prilepin awal bulan ini, Skibitsky mengeklaim bahwa itu adalah "pekerjaan orang dalam".

Pejabat Ukraina itu juga menuduh bahwa berbagai kelompok dalam elite Rusia saling bertarung untuk memperebutkan kekuasaan.

Menurut Skibitsky, propagandis Rusia bukanlah target prioritas utama untuk dinasnya dibandingkan dengan komandan unit militer Rusia.

Dia mengeklaim bahwa Kiev telah berhasil membunuh beberapa petinggi ini tetapi menolak memberikan nama atau jumlah.