Kendaraan Militernya Hancur Lebur, AS Sangkal Izinkan Penyerangan di Belgorod

Rabu, 24 Mei 2023 - 11:25 WIB
loading...
Kendaraan Militernya...
AS bersikeras tidak memberikan izin penyerangan di Belgorod setelah Rusia merilis sejumlah kendaraan militer Amerika hancur. Foto/BBC
A A A
WASHINGTON - Rusia merilis foto dan video yang memperlihatkan kendaraan militer buatan Amerika Serikat (AS) dihancurkan di wilayah Belgorod. Peralatan tersebut digunakan oleh militan melancarkan serangan ke wilayah Rusia.

Menanggapi hal itu, AS bersikeras tidak mendorong atau mengizinkan serangan di dalam wilayah Rusia.

"Kami telah melihat beberapa laporan yang beredar di media sosial dan di tempat lain membuat klaim bahwa senjata yang dipasok AS digunakan dalam serangan ini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.

“Saya akan mengatakan bahwa saat ini kami skeptis terhadap kebenaran laporan ini,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (24/5/2023).



Sebaliknya, Miller menduga rekaman kendaraan militer AS yang hancur itu kemungkinan palsu.

“Kami telah melihat banyak laporan di media sosial dan gambar kabur di media sosial dan banyak jenis analis intelijen yang membuat klaim,” ucapnya.

"Kami skeptis bahwa mereka akurat," ia menambahkan.

Gambar-gambar yang dirilis oleh militer Rusia tampak dengan jelas menunjukkan peralatan buatan AS yang dinonaktifkan, termasuk Humvee dan setidaknya satu kendaraan tempur lapis baja MaxxPro MRAP.

Video lain dengan kualitas lebih tinggi menunjukkan beberapa kendaraan buatan AS yang rusak dan hancur berserakan setelah serangan Rusia.



Meski begitu, ketika ditanya mengapa pejabat AS belum membuat penilaian definitif, Miller bersikeras dengan pernyataanya.

"Kami tidak memiliki kejelasan informasi yang sempurna," katanya kepada wartawan.

"Kami melihat gambar yang sama seperti yang Anda lihat, gambar kabur yang sama, dan saat ini, kami ragu dengan kebenarannya," tukasnya.

Desa-desa di Belgorod dekat perbatasan Ukraina dievakuasi setelah diserang. Rusia mengatakan 70 penyerang tewas, dan bersikeras bahwa para pelaku penyerangan adalah orang Ukraina.

Tapi Kiev menyangkal keterlibatan dalam serangan itu dan dua kelompok paramiliter Rusia yang menentang Presiden Vladimir Putin mengatakan mereka berada di balik serangan itu.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3928 seconds (0.1#10.140)