Eks Jenderal AS Prediksi Malapetaka untuk Bos Tentara Bayaran Rusia
loading...
A
A
A
BAKHMUT - Seorang pensiunan jenderal Amerika Serikat (AS) memprediksi bahwa pemimpin tentara bayaran Wagner Group Rusia Yevgeny Prigozhin beserta orang-orangnya akan menghadapi malapetaka di Ukraina dalam beberapa hari mendatang.
Letnan Jenderal (Purn) Mark Hertling, mantan komandan AS, menyampaikan prediksinya tak lama setelah Prigozhin mengumumkan bahwa kota Bakhmut sudah dikuasai total.
Dia akan menyerahkan kendali kota itu kepada militer Rusia pada 25 Mei, di mana pada saat itu dia akan menarik anak buahnya keluar dari medan perang.
Namun, pejabat Ukraina memberikan laporan yang bertentangan yang membantah klaim Prigohzin maupun militer Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan pada hari Minggu bahwa Bakhmut tidak sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia.
Sedangkan para pejabat Ukraina mengatakan pertempuran untuk kota itu terus berlanjut dan menambahkan bahwa pasukan Ukraina mengepung Bakhmut dan bergerak maju di sepanjang pinggiran kota timur.
"Seperti yang telah kita katakan berkali-kali, Prigozhin bukanlah tentara profesional dan begitu pula pasukannya. Selamat, Yevgeny, Anda telah memasang bendera Wagner di tengah kota. Dan Anda dikepung," tulis Hertling di Twitter.
"Malapetaka untuk Wagner selama 5 bulan terakhir...dan minggu depan," lanjut mantan jenderal Amerka tersebut, seperti dilansir Newsweek, Senin (22/5/2023).
Washington memperkirakan awal bulan ini bahwa setidaknya 10.000 tentara bayaran Wagner telah terbunuh selama lima bulan terakhir.
Letnan Jenderal (Purn) Mark Hertling, mantan komandan AS, menyampaikan prediksinya tak lama setelah Prigozhin mengumumkan bahwa kota Bakhmut sudah dikuasai total.
Dia akan menyerahkan kendali kota itu kepada militer Rusia pada 25 Mei, di mana pada saat itu dia akan menarik anak buahnya keluar dari medan perang.
Namun, pejabat Ukraina memberikan laporan yang bertentangan yang membantah klaim Prigohzin maupun militer Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan pada hari Minggu bahwa Bakhmut tidak sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia.
Baca Juga
Sedangkan para pejabat Ukraina mengatakan pertempuran untuk kota itu terus berlanjut dan menambahkan bahwa pasukan Ukraina mengepung Bakhmut dan bergerak maju di sepanjang pinggiran kota timur.
"Seperti yang telah kita katakan berkali-kali, Prigozhin bukanlah tentara profesional dan begitu pula pasukannya. Selamat, Yevgeny, Anda telah memasang bendera Wagner di tengah kota. Dan Anda dikepung," tulis Hertling di Twitter.
"Malapetaka untuk Wagner selama 5 bulan terakhir...dan minggu depan," lanjut mantan jenderal Amerka tersebut, seperti dilansir Newsweek, Senin (22/5/2023).
Washington memperkirakan awal bulan ini bahwa setidaknya 10.000 tentara bayaran Wagner telah terbunuh selama lima bulan terakhir.