Kasus Virus Corona Global Sudah Tembus 15 Juta Orang

Kamis, 23 Juli 2020 - 09:30 WIB
loading...
Kasus Virus Corona Global...
Petugas kebersihan bertugas di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Pembroke Pines, Florida, AS. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Infeksi virus corona global telah melebihi 15 juta kasus pada Rabu (22/7), menurut data Reuters. Pandemi masih terjadi saat berbagai negara berbeda pendapat tentang respon terhadap krisis ini.

Di Amerika Serikat (AS) yang memiliki jumlah kasus tertinggi sebanyak 3,91 juta infeksi, Presiden Donald Trump memperingatkan, "Ini akan mungkin, sayangnya, semakin memburuk sebelum ini jadi lebih baik."

Setelah AS, kasus terbanyak di dunia adalah Brasil, India, Rusia dan Afrika Selatan. Namun, wabah itu lebih cepat menyebar di benua Amerika, yang mencakup lebih dari setengah infeksi dan setengah korban meninggal di dunia.

Secara global, tingkat infeksi baru tak menunjukkan penurunan, sesuai data resmi berbagai negara.

Setelah kasus pertama Covid-19 dilaporkan di Wuhan, China pada awal Januari, membutuhkan waktu 13 pekan untuk mencapai 2 juta kasus. Lalu hanya membutuhkan delapan hari untuk meningkat menjadi 15 juta kasus dari 13 juta kasus pada 13 Juli.

Para pakar menekankan bahwa data resmi hampir pasti melaporkan jumlah lebih rendah dibandingkan kasus infeksi dan kematian yang sebenarnya, terutama dengan kapasitas tes yang terbatas.

Jumlah resmi kasus virus corona 15.009.213 itu tiga kali lipat dari jumlah penyakit influenza parah yang dilaporkan per tahun, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (Lihat Infografis: 10 Kapal Induk Terbesar di Dunia, Salah Satunya Dimiliki Thailand)

Adapun jumlah kematian lebih dari 616.000 dalam tujuh bulan itu mendekati dengan jumlah terbanyak kematian akibat influenza per tahun. (Lihat Video: Pembeli Rela Antri 4 Jam, Bakso Lobster Viral di Media Sosial)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1728 seconds (0.1#10.140)