Ukraina Punya Waktu 5 Bulan untuk Mengesankan AS
loading...
A
A
A
BRUSSELS - Financial Times (FT) melaporkan Ukraina perlu menunjukkan beberapa "kemajuan" selama lima bulan ke depan karena Amerika Serikat (AS) akan menganggap ini penting untuk masa depan konflik antara Moskow dan Kiev. Laporan itu mengutip beberapa pejabat Eropa dan Amerika.
Menurut surat kabar itu, Washington harus menunjukkan bahwa dukungan militer besar-besaran yang diberikan AS dan sekutunya kepada Ukraina tidak sia-sia.
“Penting bagi Amerika untuk menjual perang ini sebagai perang yang sukses, serta untuk tujuan domestik untuk membuktikan bahwa semua paket bantuan itu telah berhasil dalam kemajuan Ukraina,” kata seorang pejabat Eropa kepada FT seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (19/5/2023).
Jajak pendapat menunjukkan bahwa dukungan publik untuk Ukraina berkurang di AS, dan pemerintahan Presiden Biden harus menunjukkan bahwa puluhan miliar dolar yang dihabiskannya untuk membantu Kiev membuat perbedaan besar di garis depan, lapor outlet media tersebut.
Menurut sumber FT, Washington yakin lima bulan ke depan sangat penting untuk hasil konflik.
“Jika kita sampai bulan September dan Ukraina belum memperoleh keuntungan yang signifikan, maka tekanan internasional terhadap (Barat) untuk membawa mereka ke negosiasi akan sangat besar,” kata sumber lain kepada FT, tanpa menyebut nama.
Pada bulan September, Majelis Umum PBB dan KTT para pemimpin G20 berlangsung satu demi satu. Kedua peristiwa tersebut dapat digunakan untuk membuat pihak yang bertikai duduk di meja perundingan, kata FT.
Dukungan militer Barat untuk Kiev juga akan mencapai batasnya, sumber tersebut memperingatkan.
“Pesan (untuk Kiev) pada dasarnya adalah bahwa ini adalah yang terbaik yang akan Anda dapatkan,” kata seorang pejabat Eropa kepada surat kabar tersebut.
“Tidak ada lagi fleksibilitas dalam anggaran AS untuk terus menulis cek, dan pabrik senjata Eropa beroperasi dengan kapasitas penuh,” imbuhnya.
AS terus menjadi pendukung terbesar Ukraina dalam hal pasokan senjata. Sekutu Washington khawatir tentang kapasitasnya untuk mempertahankan tingkat dukungan yang sama dan mengharapkannya turun pada tahun 2024 dan pemilihan presiden AS.
“Kami tidak dapat mempertahankan tingkat bantuan yang sama selamanya,” kata seorang pejabat Eropa, seraya menambahkan bahwa tingkat dukungan saat ini dapat dipertahankan selama satu atau dua tahun, tetapi tidak lebih lama lagi.
Menurut surat kabar itu, Washington harus menunjukkan bahwa dukungan militer besar-besaran yang diberikan AS dan sekutunya kepada Ukraina tidak sia-sia.
“Penting bagi Amerika untuk menjual perang ini sebagai perang yang sukses, serta untuk tujuan domestik untuk membuktikan bahwa semua paket bantuan itu telah berhasil dalam kemajuan Ukraina,” kata seorang pejabat Eropa kepada FT seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (19/5/2023).
Jajak pendapat menunjukkan bahwa dukungan publik untuk Ukraina berkurang di AS, dan pemerintahan Presiden Biden harus menunjukkan bahwa puluhan miliar dolar yang dihabiskannya untuk membantu Kiev membuat perbedaan besar di garis depan, lapor outlet media tersebut.
Menurut sumber FT, Washington yakin lima bulan ke depan sangat penting untuk hasil konflik.
“Jika kita sampai bulan September dan Ukraina belum memperoleh keuntungan yang signifikan, maka tekanan internasional terhadap (Barat) untuk membawa mereka ke negosiasi akan sangat besar,” kata sumber lain kepada FT, tanpa menyebut nama.
Pada bulan September, Majelis Umum PBB dan KTT para pemimpin G20 berlangsung satu demi satu. Kedua peristiwa tersebut dapat digunakan untuk membuat pihak yang bertikai duduk di meja perundingan, kata FT.
Dukungan militer Barat untuk Kiev juga akan mencapai batasnya, sumber tersebut memperingatkan.
“Pesan (untuk Kiev) pada dasarnya adalah bahwa ini adalah yang terbaik yang akan Anda dapatkan,” kata seorang pejabat Eropa kepada surat kabar tersebut.
“Tidak ada lagi fleksibilitas dalam anggaran AS untuk terus menulis cek, dan pabrik senjata Eropa beroperasi dengan kapasitas penuh,” imbuhnya.
AS terus menjadi pendukung terbesar Ukraina dalam hal pasokan senjata. Sekutu Washington khawatir tentang kapasitasnya untuk mempertahankan tingkat dukungan yang sama dan mengharapkannya turun pada tahun 2024 dan pemilihan presiden AS.
“Kami tidak dapat mempertahankan tingkat bantuan yang sama selamanya,” kata seorang pejabat Eropa, seraya menambahkan bahwa tingkat dukungan saat ini dapat dipertahankan selama satu atau dua tahun, tetapi tidak lebih lama lagi.
(ian)