AS Blokir Pelatihan Jet Tempur F-16 untuk Pilot Ukraina

Jum'at, 19 Mei 2023 - 04:16 WIB
loading...
AS Blokir Pelatihan...
AS dilaporkan telah memblokir pelatihan jet tempur F-16 untuk pilot Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah melarang sekutu Eropanya untuk memberikan pelatihan jet tempur F-16 kepada pilot Ukraina. Hal itu dilaporkan New York Times (NYT), mengutip seorang pejabat tinggi di Kiev.

"Tanpa persetujuan dari Washington, yang terbaik yang bisa diharapkan oleh penerbang Ukraina adalah pelajaran tentang bahasa teknis dan pelatihan taktis di lapangan," lapor outlet itu, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (19/5/2023).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak pendukung Baratnya untuk pesawat tempur F-16 generasi keempat selama berbulan-bulan. Ia beralasan mereka sangat penting untuk mempertahankan wilayah udara negara di tengah kampanye rudal Rusia besar-besaran yang menargetkan fasilitas militer dan infrastruktur energi.



Pemimpin Ukraina itu tampaknya mencapai kemajuan terbatas selama tur Eropa baru-baru ini, dengan Inggris dan Belanda mengumumkan bahwa mereka akan bekerja untuk membangun "koalisi internasional" untuk memberi Kiev segala sesuatu mulai dari pelatihan hingga pengadaan jet F-16.

London mengumumkan bahwa pelatihan akan dimulai musim panas ini, sementara kantor Zelensky mengklaim bahwa Belgia juga ingin membantu mempersiapkan pilot Ukraina.

Pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada NYT bahwa empat negara, termasuk Belanda dan Norwegia, “diam-diam telah memberi isyarat” bahwa mereka siap untuk memasok Ukraina dengan pesawat tempur yang diproduksi oleh Lockheed Martin.

"Jet tempur F-16 berisi teknologi rahasia dan sekutu Washington harus mendapatkan izin 'rilis' khusus dari Pentagon bahkan untuk mendiskusikannya dengan mitra luar seperti Ukraina," seorang pejabat senior Departemen Pertahanan AS menjelaskan kepada surat kabar itu.



Pejabat Amerika lainnya mengatakan kepada NYT bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden berpegang teguh pada pendiriannya untuk tidak mengirim F-16 sendiri ke Kiev. Washington dikatakan khawatir bahwa jet mahal akan menyerap terlalu banyak dana yang dialokasikan oleh AS untuk membantu Kiev, dan bagaimanapun pesawat tidak akan mencapai medan perang tepat waktu untuk serangan balasan Ukraina yang telah lama diharapkan.

Namun, sumber itu tidak mengesampingkan kemungkinan Gedung Putih pada akhirnya mengeluarkan lisensi ekspor ulang F-16 ke sekutu Eropa, yang akan memungkinkan mereka untuk memasok pesawat ke Ukraina.

Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata yang lebih canggih ke Ukraina oleh AS dan sekutunya dapat melewati 'garis merah', yang mengarah ke peningkatan besar dalam permusuhan.

Rusia berpendapat bahwa penyediaan senjata, pembagian intelijen, dan pelatihan untuk pasukan Kiev sudah berarti bahwa negara-negara Barat secara de facto adalah pihak dalam konflik tersebut.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
Ketika Kim Jong Un Pamer...
Ketika Kim Jong Un Pamer Skill Jadi Sniper
Rekomendasi
Hasil Tinju Dunia: Sultan...
Hasil Tinju Dunia: Sultan Zaurbek Perpanjang Rekor 20-0
Ki Ageng Pamanahan Lahirkan...
Ki Ageng Pamanahan Lahirkan Raja-raja Mataram Penguasa Tanah Jawa
Jangan Harap Trump Cabut...
Jangan Harap Trump Cabut Kebijakan Tarif Impor, Perang Dagang Global Bakal Panjang
Berita Terkini
Dituding Antek Genosida...
Dituding Antek Genosida Israel di Gaza, CEO Microsoft AI Dihujat Habis-habisan
16 menit yang lalu
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
1 jam yang lalu
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
2 jam yang lalu
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika saat Rakyat Hidup Susah
3 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Merilis...
Brigade Al-Qassam Merilis Video Tahanan Israel: Waktu Hampir Habis
3 jam yang lalu
India Diversifikasi...
India Diversifikasi Impor, China Tak Lagi Jadi Andalan Utama
3 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved