Penguasa Kuwait Pergi ke Amerika Serikat untuk Perawatan Medis

KUWAIT CITY - Penguasa Kuwait Emir Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah pergi ke Amerika Serikat pada Kamis (23/7) untuk perawatan medis setelah dia menjalani operasi pekan ini.

Sheikh Sabah, 91, yang telah berkuasa di Kuwait sejak 2006 melakukan operasi pada Minggu yang oleh kantornya disebut berhasil. Namun tak ada penjelasan rinci tentang kondisinya.

“Sheikh Sabah akan meninggalkan Kuwait pada fajar sesuai saran tim medis yang merawat Yang Mulia untuk menyempurnakan perawatan setelah prosedur operasi yang sukses,” ungkap pernyataan kantor emir seperti dikutip kantor berita KUNA.

Calon pengganti emir, Putra Mahkota Sheikh Nawaf al-Ahmed al-Sabah untuk sementara mengambil alih beberapa tugas konstitusional penguasa Kuwait itu mulai akhir pekan lalu.

Tahun lalu, Sheikh Sabah masuk rumah sakit di AS saat dalam kunjungan resmi di sana setelah menderita apa yang oleh kantornya disebut kemunduran kesehatan di Kuwait pada Agustus.

Dia lantas kembali ke negara Teluk Arab itu pada Oktober.

Saat ini tidak diketahui kondisi kesehatan sebenarnya atau pun penyakit yang dialami Sheikh Sabah. (Lihat Infografis: Lawan China, Inggris Bakal Kerahkan Kapal Induk dengan Jet F-35)

Selain Sheikh Sabah, Raja Salman dari Arab Saudi juga sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit di Riyadh. Raja Salman disebut mengalami peradangan kantong empedu. (Lihat Video: Seorang Nenek Renta di Banyuasin Digugat Anaknya Sendiri Perihal Warisan)