Rusia Habisi Eks Tentara Pasukan Khusus AS di Bakhmut, Ini Sosoknya

Kamis, 18 Mei 2023 - 07:30 WIB
loading...
A A A
"Jadi, saya merasa kompas moral saya mengarahkan saya ke sana."

Laporan yang belum dikonfirmasi sebelumnya tentang kematian sukarelawan AS di Ukraina timur muncul pada hari Selasa setelah akun media sosial yang terkait dengan tentara bayaran Wagner Group memposting rekaman pendiri organisasi, Yevgeny Prigozhin, tampaknya dari sebuah lokasi di Bakhmut.

Dalam sebuah video yang dibagikan secara luas oleh saluran Telegram pro-Kremlin, Prigozhin mengangkat apa yang dia katakan sebagai dokumen identitas AS, di mana video tersebut kemudian dipotong menjadi rekaman grafis dari apa yang tampak seperti mayat, yang menurut Prigozhin adalah jasad Maimer.

Bos Wagner kemudian mengatakan dia akan menyerahkan jenazahnya ke AS karena Maimer telah mati dalam pertempuran yang layak, menurut lembaga think tank Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di Washington, D.C.

Rekaman itu juga menyoroti promosi terus-menerus dari kebrutalan dan pemuliaan perang oleh pasukan paramiliter. "Dan sombong atas kematian seorang Amerika," kata ISW dalam penilaiannya.

Mengacu pada video tersebut, Blackburn mengatakan kepada CNN: "Tidak mengejutkan saya bahwa mereka akan melakukannya, itu benar-benar membuat saya marah."

Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Newsweek bahwa pihaknya mengetahui laporan tentang kematian seorang warga AS di Bakhmut, menambahkan mereka sedang mencari informasi tambahan.

"Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dari semua yang nyawanya hilang akibat perang Rusia yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan melawan Ukraina," kata departemen tersebut melalui seorang juru bicaranya.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)