Banjir Landa Italia Utara, 8 Tewas dan Ribuan Dievakuasi
loading...
A
A
A
MILAN - Pejabat di Italia utara memperingatkan penduduk untuk pergi ke tempat yang lebih tinggi. Imbauan ini dikeluarkan di tengah kekhawatiran sungai yang meluap akibat hujan akan kembali meluap.
Delapan orang dilaporkan tewas setelah hujan lebat di Italia utara meluluhlantahkan bantaran sungai dan menyebabkan banjir yang menghancurkan. Akibat banjir pula, sekitar 5.000 orang harus dievakuasi.
Walikota kota Cesena, di wilayah Emilia-Romagna, Enzo Lattuca, memposting video untuk memperingatkan bahwa hujan lebat yang berlanjut di wilayah Emilia-Romagna dapat kembali membanjiri sungai Savio dan anak-anak sungai yang lebih kecil di sebuah postingan Facebook.
Dia mendesak penduduk untuk pindah ke lantai atas rumah mereka dan menghindari tepi sungai. Ia juga mengumumkan penutupan lalu lintas beberapa jembatan dan jalan setelah banjir besar membuat sungai lumpur mengalir melalui kota.
“Situasinya bisa kembali menjadi kritis. Kita tidak bisa dengan cara apa pun menurunkan kewaspadaan kita,” kata Lattuca, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (17/5/2023).
Menteri Perlindungan Sipil Nello Musemeci membenarkan sejauh ini tiga orang tewas dan sekitar 5.000 orang dievakuasi.
Wakil kepala badan tersebut, Titti Postiglione, mengatakan operasi penyelamatan bagi mereka yang membutuhkan evakuasi darurat sangat sulit mengingat begitu banyak jalan dan rute yang terendam banjir.
Berbicara di Sky TG24, dia mencatat zona banjir yang terkena dampak meliputi petak luas empat provinsi yang, sampai hujan lebat, telah kering akibat kekeringan yang berkepanjangan.
Delapan orang dilaporkan tewas setelah hujan lebat di Italia utara meluluhlantahkan bantaran sungai dan menyebabkan banjir yang menghancurkan. Akibat banjir pula, sekitar 5.000 orang harus dievakuasi.
Walikota kota Cesena, di wilayah Emilia-Romagna, Enzo Lattuca, memposting video untuk memperingatkan bahwa hujan lebat yang berlanjut di wilayah Emilia-Romagna dapat kembali membanjiri sungai Savio dan anak-anak sungai yang lebih kecil di sebuah postingan Facebook.
Dia mendesak penduduk untuk pindah ke lantai atas rumah mereka dan menghindari tepi sungai. Ia juga mengumumkan penutupan lalu lintas beberapa jembatan dan jalan setelah banjir besar membuat sungai lumpur mengalir melalui kota.
“Situasinya bisa kembali menjadi kritis. Kita tidak bisa dengan cara apa pun menurunkan kewaspadaan kita,” kata Lattuca, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (17/5/2023).
Menteri Perlindungan Sipil Nello Musemeci membenarkan sejauh ini tiga orang tewas dan sekitar 5.000 orang dievakuasi.
Wakil kepala badan tersebut, Titti Postiglione, mengatakan operasi penyelamatan bagi mereka yang membutuhkan evakuasi darurat sangat sulit mengingat begitu banyak jalan dan rute yang terendam banjir.
Berbicara di Sky TG24, dia mencatat zona banjir yang terkena dampak meliputi petak luas empat provinsi yang, sampai hujan lebat, telah kering akibat kekeringan yang berkepanjangan.