Berseteru dengan Barat, Parlemen Rusia Batalkan Kesepakatan Pengerahan Pasukan

Rabu, 17 Mei 2023 - 00:31 WIB
loading...
Berseteru dengan Barat,...
Parlemen Rusia membatalkan kesepakatan era Perang Dingin yang bertujuan mencegah pengerahan pasukan di dekat perbatasan. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Duma atau majelis rendah parlemen Rusia dengan suara bulat memilih untuk secara resmi menarik diri dari kesepakatan penting era Perang Dingin . Keputusan diambil setelah lebih dari delapan tahun setelah Moskow menghentikan partisipasinya.

Pemungutan suara di Duma Negara dilakukan kurang dari seminggu setelah Presiden Vladimir Putin memperkenalkan rancangan undang-undang yang “mengecam” Perjanjian Angkatan Bersenjata Konvensional di Eropa pada 10 Mei lalu. Perjanjian itu sendiri bertujuan untuk mencegah dua negara yang bersaing selama Perang Dingin mengerahkan pasukan di atau dekat perbatasan bersama. Kesepakatan itu ditandatangani pada November 1990, tetapi tidak sepenuhnya diratifikasi hingga dua tahun kemudian.

Utusan yang ditunjuk Putin, Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov, mengatakan kepada Duma Negara bahwa negara-negara NATO telah "membuat tidak mungkin" bagi Rusia untuk tetap berada dalam perjanjian dengan mengizinkan perluasan aliansi ke Eropa Tengah dan Timur.

Ryabkov juga menggambarkan perjanjian itu bertentangan dengan kepentingan keamanan Rusia dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Senin di Parliamentskaya Gazeta, mingguan yang diterbitkan oleh Duma Negara.

Baca Juga: Sistem Patriot AS Tak Berdaya Dihancurkan Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia

Ryabkov mengatakan kepada anggota parlemen bahwa menyelesaikan proses penarikan akan memakan waktu sekitar enam bulan.

Pernyataan Ryabkov ditegaskan kembali oleh deputi kunci selama sidang parlemen. Ketua Duma Negara Leonid Slutsky menuduh bahwa perjanjian itu "sudah lama ada hanya di atas kertas," sementara Andrey Kartapolov, ketua komite parlemen Rusia, mengatakan bahwa perjanjian itu telah dianggap usang oleh penempatan infrastruktur militer NATO di negara-negara anggota Eropa Tengah dan Timur seperti dikutip dari The Associated Press, Rabu (17/5/2023).

Dewan Federasi, majelis tinggi yang dikontrol Kremlin Rusia yang umumnya mengesahkan undang-undang yang telah disetujui Duma, dijadwalkan untuk mempertimbangkan penarikan Rusia dari perjanjian itu pada Rabu depan.

Moskow pertama kali mengumumkan niatnya untuk benar-benar menarik diri dari perjanjian tersebut pada awal 2015. Sejak Februari lalu, operasi militer Moskow di Ukraina telah melibatkan ratusan ribu tentara Rusia yang dikirim ke negara itu, yang berbatasan dengan anggota NATO Polandia, Slovakia, Rumania dan Hungaria.

Baca Juga: Bantuan Militer AS ke Ukraina Dapat Mengering pada Juli
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
KAI Gandeng Jerman Percepat...
KAI Gandeng Jerman Percepat Digitalisasi dan Transportasi Hijau
JICT Raih Nilai Memuaskan...
JICT Raih Nilai Memuaskan Audit SMK3, Komitmen K3 Terus Ditingkatkan
BKI Menjawab Tantangan...
BKI Menjawab Tantangan Pengangkutan Kendaraan Listrik Melalui Laut
Berita Terkini
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved