5 Fakta Pilpres Turki Berlanjut Putaran Kedua, Erdogan di Ujung Tanduk

Selasa, 16 Mei 2023 - 14:24 WIB
loading...
5 Fakta Pilpres Turki Berlanjut Putaran Kedua, Erdogan di Ujung Tanduk
Presiden Recep Tayyip Erdogan (kanan) dan saingannya, Kemal Kilicdaroglu, melaju ke putaran kedua pemilihan presiden Turki. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Pemilihan presiden (Pilpres) Turki telah digelar dengan sejumlah elite politisi tampil berebut kursi penguasa. Mereka termasuk kandidat petahana, Presiden Recep Tayyip ErdoÄźan .

Selain menggelar Pilpres pada hari Minggu, Turki juga menggelar pemilu untuk Parlemen.

Pilpres kali ini dianggap sebagai tantangan bagi Erdogan lantaran dapat mengakhiri pemerintahannya selama dua dekade.



5 Fakta Pilpres Turki Menuju Putaran Kedua


1. Peraturan Pemilu Turki


Seperti yang ditulis dalam konstitusinya, Turki mengadakan Pilpres setiap lima tahun sekali. Setiap kandidat yang akan dicalonkan oleh partai-partai harus lebih dulu melewati ambang batas pemilihan sebanyak 5 persen dalam pemilihan parlemen terakhir.

Kandidat yang memperoleh lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama Pilpres langsung terpilih menjadi presiden. Tetapi jika tidak ada kandidat yang memperoleh suara terbanyak, Pilpres akan dilanjutkan ke putaran kedua.


2. Saingan Erdogan


Pada awal kampanye, terdapat tiga nama yang menjadi saingan Erdogan. Mereka adalah Muharrem Ince, Kemal Kilicdaroglu dan Sinan Ogan.

Namun pada 14 Mei lalu, Muharrem Ince mundur lantaran sejumlah kampanye hitam yang menimpanya.

Oleh karena itu hanya tersisa Ogan yang dicalonkan dari Aliansi Leluhur (ATA)—terdiri dari tiga partai—dan Kemal Kilicdaroglu yang menjadi rival terkuat Erdogan.

3. Erdogan Diprediksi Bakal Kalah


Pada pemungutan suara putaran pertama Pilpres, Erdogan berhasil meraih 49,39% suara dan Kilicdaroglu meraih 44,92% suara. Meski begitu, Erdogan diklaim akan kalah pada putaran kedua karena pendukung Ogan diprediksi akan memihak Kilicdaroglu.

Kandidat presiden nasionalis ketiga, Sinan Ogan diketahui memperoleh 5,3% suara. Berangkat dari persentase suara yang dimilikinya, Ogan bisa menjadi kingmaker dalam putaran kedua dan bisa memenangkan salah satu dari dua kandidat itu.

4. Pilpres Digelar di Tengah Krisis Ekonomi


Tiga bulan sebelum pelaksanaan pesta demokrasi di Turki, terdapat bencana gempa bumi yang telah menewaskan lebih dari 50.000 orang dan sebagian besar penduduknya juga harus mengungsi .

Oleh karena itu dapat diketahui jika Pilpres tahun ini berlangsung di tengah krisis gempuran ekonomi yang serius. Para analis menganggap jika kejadian ini merupakan akibat dari erosi demokrasi di bawah pemerintahan Erdogan.


5. Fokus dan Perhatian Utama Para Pemilih


Akibat gempa bumi yang melanda wilayahnya pada Februari 2023 lalu, masyarakat Turki berharap adanya pemulihan dari kerusakan dan pemulihan ekonomi.

Kurangnya prioritas pemerintah Erdogan dalam menangani bencana ini juga telah berdampak pada jumlah suara yang didapatkannya dalam putaran pertama Pilpres. Hal ini memicu prediksi bahwa kepemimpinan Erdogan akan berakhir tahun ini.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)