4 Kapal Tanker yang Pernah Disita Iran, Mayoritas Bermotif Balas Dendam
loading...
A
A
A
TEHERAN - Iran berulang kali menyita kapal tanker milik negara lain di kawasan Teluk. Itu sebagai langkah balasan dan upaya memicu perhatian dunia.
Khawatir dengan langkah berbahaya Iran, Amerika Serikat (AS) memperkuat pertahanannya di kawasan Teluk. Pasalnya, Reuters mengungkapkan dalam dua tahun terakhir, sedikitnya 15 kali kapal tanker internasional diganggu oleh Iran.
Maklum, seperlima lalu lintas kapal tanker melalui Teluk Hormuz di perbatasan Iran dan Oman. Itu menjadikan Iran memiliki kesempatan mudah untuk menyita kapal tanker asing yang melalui kawasan tersebut.
Penyitaan kapal tanker asing oleh Iran umumnya bermotif balas dendam. Selain itu, Iran juga kerap melancarkan tuntutan tertentu kepada negara lain agar kapal tanker itu bisa dibebaskan.
Berikut 4 insiden penyitaan kapal tanker asing oleh Iran.
1. Kapal Tanker Hankuk Chemi Berbendera Korea Selatan
Foto/Reuters
Iran pernah menyita kapal tanker milik Korea Selatan Hankuk Chemi pada 4 Januari 2021. Angkatan Laut Iran menyatakan penyitaan kapal tersebut karena masalah polusi kimia yang ditimbulkan kapal tersebut.
Tapi, pemilik kapal tanker itu menolak tudingan tersebut. Kapal itu dibebaskan pada 9 April 2021 setelah Korea Selatan sepakat tidak membekukan aset Iran senilai USD1 miliar yang ditahan di bank milik Korea Selatan.
2. Kapal Tanker Delta Poseidon Berbendera Yunani
Angkatan Laut Garda Revolusi Iran menyita dua kapal tanker Yunani di perairan Teluk pada Mei 2022. Itu merupakan langkah balasan setelah Yunani juga menyita kapal tanker Iran di perairan Yunani.
Penyitaan kapal tanker itu terjadi setelah sebuah helikopter milik Angkatan Laut Iran mendarat di kapal tanker Delta Poseidon. Kapal itu mengklaim telah berlayar di perairan internasional yakni sejauh 22 mil laut dari perairan Iran.
3 Kapal Tanker Niovi Berbendera Panama
Sebuah video yang dirilis Armada Kelima Pasukan Garda Revolusi Iran menunjukkan mereka menyita kapal berbendera Panama bernama Niovi pada 3 Mei 2023. Penyitaan kapal itu dikarenakan adanya pelanggaran hukum. Amerika Serikat mengungkapkan langkah Iran tersebut tidak berdasarkan hukum.
4. Kapal Tanker Advantage Sweet Berbendera Marshall Island
Foto/Reuters
Pada 29 April 2023, Iran menyita kapal tanker Advantage Sweet berbendera Marshall Island dalam sebuah operasi dengan menggunakan helikopter. Kapal tanker yang dioperasikan Turki itu berlayar di Selat Hormuz dengan membawa minyak mentah untuk Chevron Corp dengan tujuan Amerika Serikat.
Iran mengklaim kapal tanker itu disita karena bertabrakan dengan kapal milik Iran yang tidak diidentifikasi. Iran sudah memperingatkan kapal tersebut untuk berhenti, tetapi diabaikan.
Khawatir dengan langkah berbahaya Iran, Amerika Serikat (AS) memperkuat pertahanannya di kawasan Teluk. Pasalnya, Reuters mengungkapkan dalam dua tahun terakhir, sedikitnya 15 kali kapal tanker internasional diganggu oleh Iran.
Maklum, seperlima lalu lintas kapal tanker melalui Teluk Hormuz di perbatasan Iran dan Oman. Itu menjadikan Iran memiliki kesempatan mudah untuk menyita kapal tanker asing yang melalui kawasan tersebut.
Penyitaan kapal tanker asing oleh Iran umumnya bermotif balas dendam. Selain itu, Iran juga kerap melancarkan tuntutan tertentu kepada negara lain agar kapal tanker itu bisa dibebaskan.
Berikut 4 insiden penyitaan kapal tanker asing oleh Iran.
1. Kapal Tanker Hankuk Chemi Berbendera Korea Selatan
Foto/Reuters
Iran pernah menyita kapal tanker milik Korea Selatan Hankuk Chemi pada 4 Januari 2021. Angkatan Laut Iran menyatakan penyitaan kapal tersebut karena masalah polusi kimia yang ditimbulkan kapal tersebut.
Tapi, pemilik kapal tanker itu menolak tudingan tersebut. Kapal itu dibebaskan pada 9 April 2021 setelah Korea Selatan sepakat tidak membekukan aset Iran senilai USD1 miliar yang ditahan di bank milik Korea Selatan.
2. Kapal Tanker Delta Poseidon Berbendera Yunani
Angkatan Laut Garda Revolusi Iran menyita dua kapal tanker Yunani di perairan Teluk pada Mei 2022. Itu merupakan langkah balasan setelah Yunani juga menyita kapal tanker Iran di perairan Yunani.
Penyitaan kapal tanker itu terjadi setelah sebuah helikopter milik Angkatan Laut Iran mendarat di kapal tanker Delta Poseidon. Kapal itu mengklaim telah berlayar di perairan internasional yakni sejauh 22 mil laut dari perairan Iran.
3 Kapal Tanker Niovi Berbendera Panama
Sebuah video yang dirilis Armada Kelima Pasukan Garda Revolusi Iran menunjukkan mereka menyita kapal berbendera Panama bernama Niovi pada 3 Mei 2023. Penyitaan kapal itu dikarenakan adanya pelanggaran hukum. Amerika Serikat mengungkapkan langkah Iran tersebut tidak berdasarkan hukum.
Baca Juga
4. Kapal Tanker Advantage Sweet Berbendera Marshall Island
Foto/Reuters
Pada 29 April 2023, Iran menyita kapal tanker Advantage Sweet berbendera Marshall Island dalam sebuah operasi dengan menggunakan helikopter. Kapal tanker yang dioperasikan Turki itu berlayar di Selat Hormuz dengan membawa minyak mentah untuk Chevron Corp dengan tujuan Amerika Serikat.
Iran mengklaim kapal tanker itu disita karena bertabrakan dengan kapal milik Iran yang tidak diidentifikasi. Iran sudah memperingatkan kapal tersebut untuk berhenti, tetapi diabaikan.
(ahm)